Update Corona di Abdya

Warga Abdya yang Diduga Positif Corona Dirujuk ke RSUZA Malam Ini

Upaya merujuk ke RSUZA itu, katanya, untuk mendapatkan penanganan serius dari tim dokter, sehingga pasien bisa pulih dan sehat kembali.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Info COrona 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE -
Seorang warga Aceh Barat Daya (Abdya), pasien RSU Teungku Peukan (RSUTP) yang diduga positif virus corona sesuai hasil rapid test dikabarkan akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Rabu (8/4/2020) malam ini.

BREAKING NEWS - Hasil Rapid Test, Satu Warga Abdya Diduga Positif Corona

DPRK Bener Meriah Minta Pemkab Evaluasi Gotong Royong Massal, Bertentangan dengan Social Distancing 

Ibu dan Anak Disambar Petir di Nagan Raya sudah Dibawa Pulang, Begini Kondisinya

Wanita paruh baya itu akan dirujuk menggunakan mobil ambulance RSUTP.

Untuk merujuk pasien berumur 42 tahun itu, RSUTP telah menyiapkan seorang petugas Satgas Siaga Corona RSUTP Abdya menggunakan alat pelindung diri lengkap.

"Iya, saat ini petugas Satgas Siaga Corona sudah bersiap-siap (memakai APD) untuk merujuk pasien ke RSUZA," ujar salah seorang petugas RSUTP.

Upaya merujuk ke RSUZA itu, katanya, untuk mendapatkan penanganan serius dari tim dokter, sehingga pasien bisa pulih dan sehat kembali.

"Kita ruang isolasi pasien juga belum rampung dikerjakan. Upaya ini, agar pasien mendapatkan penanganan serius, dan terbaik," katanya.

Meski begitu, ia menyebutkan hasil rapid test yang menyatakan positif, adalah hasil sementara dan untuk mengetahui deteksi awal infeksi virus, bukan hasil sebenarnya.

"Hasil sebenarnya ya dari lab Jakarta, yang menggunakan swab. Tesnya pun, harus menggunakan lendir yang diambil dari hidung atau tenggorokan, kalau rapid test itu menggunakan darah, jadi sangat berbeda," terangnya.

Ia berharap, hasil swab laboratorium Jakarta terhadap pasien yang datang ke RSUTP dengan gejala ISPA atau keluhan gangguan di saluran pernapasan itu, negatif virus corona.

"Iya, kita berharap hasil swab, beliau negatif. Tapi untuk antisipasi dan pencegahan, petugas yang menangani pasien tadi tetap diisolasi mandiri, dan belum dibolehkan pulang," pungkasnya.

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim meminta masyarakat agar tetap waspada, dan menjauhi keramaian dan tetap menjaga jarak, guna memutus mata rantai virus corona.

Akmal berharap kondisi pasien itu akan membaik dan kembali sehat.

"Saya minta masyarakat tetap waspada, jaga jarak, cuci tangan, tetap di rumah dan jangan lupa pakai masker," pinta Akmal Ibrahim.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved