Selebriti

Glenn Fredly Dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Keluarga Minta Tak Perlu Melayat

Mewakili keluarga besar Glenn, Mozes Latuihamallo, menyampaikan imbauan agar pelayat tidak menghadiri prosesi pemakaman Glenn.

Editor: Nur Nihayati
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Glenn Fredly tampil dalam Festival Mesin Waktu di Ji Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Musisi Glenn Fredly meninggal dunia pada, Rabu (8/4/2020) 

Mewakili keluarga besar Glenn, Mozes Latuihamallo, menyampaikan imbauan agar pelayat tidak menghadiri prosesi pemakaman Glenn. 

SERAMBINEWS.COM – Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu 8 April 2020.

Kepergian musisi kondang ini meninggalkan istri dan seorang bayi perempuan berusia sekira dua bulan.

Hari ini, Kamis 9 April 2020, Glenn Fredly akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Keluarga pun meminta agar tak perlu melayat saat pemakaman Glenn Fredly.

Hal itu disampaikan melalui pernyataan resmi perwakilan keluarga yang disampaikan Mozes Latuihamalo.

Mewakili keluarga besar Glenn, Mozes Latuihamallo, menyampaikan imbauan agar pelayat tidak menghadiri prosesi pemakaman Glenn.

Simak Info Ini, Orang yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Apa Akan Kambuh Lagi? Ini Penjelasan Dokter

Kepergian Glenn Fredly Tinggalkan Istri dan Buah Hatinya Masih Bayi Usia Dua Bulan

Begini Cara Syahrini dan Reino Barack Isolasi Diri di Rumah Saat Pandemi Corona

"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini," kata Mozes dalam pernyataan resminya, Rabu (8/4/2020).

Seperti diketahui, saat ini wabah virus corona atau Covid-19 berdampak pada diberlakukannya social distancing. Masyarakat dilarang berkerumun atau berkumpul dalam jumlah banyak demi mencegah penularan virus ini.

Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020).

Melalui pernyataan resminya, Mozes Latuihamalo, membenarkan kabar Glenn Fredly meninggal Rabu, pukul 18.47 WIB, karena penyakit meningitis.

Menurut Mozes, penyanyi yang bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini sempat mengeluhkan penyakitnya beberapa waktu lalu. Namun, Glenn masih sanggup beraktivitas seperti biasa.

"Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat inap," kata Mozes.

Menurut Mozes, kondisi Glenn Fredly menurun selama tiga hari terakhir. "Namun, masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir pada 8 April 2020," tutur Mozes.

Glenn Fredly meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu, dan seorang anak perempuan bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang berusia 40 hari.

Menurut pihak keluarga, doa saja sudah cukup untuk melepas kepergian Glenn selamanya. "Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini," ujar Mozes.

Pihak keluarga pun meminta doa dan memaafkan seluruh kesalahan Glenn yang pernah diperbuat.

"Melalui pernyataan tertulis ini, kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly. Memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," ujar Mozes.

Diberitakan sebelumnya, Glenn Fredly mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB akibat penyakit meningitis.

Glenn Fredly meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan anak yang baru berusia 40 hari.

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo dilahirkan di Jakarta pada 30 September 1975. Dia berkiprah di industri musik Indonesia setelah memenangi sebuah lomba menyanyi pada 1995.

Beberapa karyanya yang populer hingga kini yaitu lagu-lagu dari album Selamat Pagi, Dunia!, seperti lagu "Januari", "Akhir Cerita Cinta", dan "Terpesona".

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo dilahirkan di Jakarta pada 30 September 1975. Dia berkiprah di industri musik Indonesia setelah memenangi sebuah lomba menyanyi pada 1995.

Glenn Fredly saat bersama sahabat Chicco Jerikho dan Rio Dewanto di Filosofi Kopi, Melawai, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Glenn Fredly saat bersama sahabat Chicco Jerikho dan Rio Dewanto di Filosofi Kopi, Melawai, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. (Regina Kunthi Rosary/Tribunnews.com)
Beberapa karyanya yang populer hingga kini yaitu lagu-lagu dari album Selamat Pagi, Dunia!, seperti lagu "Januari", "Akhir Cerita Cinta", dan "Terpesona".

"Selamat tinggal Glenn Fredly, kepedulianmu adalah warisan abadi bagi dunia seni musik Indonesia," ucap Sri Mulyani.

"Selamat jalan ke peristirahatan terakhir, Glenn Fredly. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tambahnya.

Sri Mulyani juga menyampaikan rasa belasungkawanya kepada istri Glenn Fredly Mutia Ayu, beserta putri semata wayang mereka.

"Salam dan peluk duka terdalam teruntuk Mutia Ayu dan putri tercinta Gewa. Ayahmu adalah sosok yang sangat membanggakan. Indonesia, kami semua kehilangan Glenn Fredly," ucap Sri Mulyani. (*)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Hari Ini Glenn Fredly Dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Keluarga Minta Tak Perlu Melayat,https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/04/09/hari-ini-glenn-fredly-dimakamkan-di-tpu-tanah-kusir-keluarga-minta-tak-perlu-melayat?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved