Lifestyle

Ini 4 Tips Hemat Agar Kantong Tidak Kedodoran, Keuangan Tetap Stabil Menyambut Bulan Ramadhan

Selama berpuasa, kita dilarang makan dan minum serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Editor: Nur Nihayati
Ilustrasi.(Thinkstock) 

Selama berpuasa, kita dilarang makan dan minum serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

SERAMBINEWS.COM - Ingin keuangan tetap stabil? Apalagi di bulan puasa yang tinggal setengah bulan lagi.

Pengeluaran belanja mesti diatur sehingga tidak kerepotan.

Bulan suci bagi umat Islam yang di dalamnya terdapat kewajiban menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Selama berpuasa, kita dilarang makan dan minum serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Ini artinya, tidak ada agenda makan siang bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Glenn Fredly Dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Keluarga Minta Tak Perlu Melayat

Kepergian Glenn Fredly Tinggalkan Istri dan Buah Hatinya Masih Bayi Usia Dua Bulan

Begini Cara Syahrini dan Reino Barack Isolasi Diri di Rumah Saat Pandemi Corona

Secara hitung-hitungan matematis, ketiadaan agenda makan siang tentu saja bisa dimaknai sebagai sebuah pengurangan biaya makan yang semula tiga kali makan menjadi dua kali makan saja, yaitu saat sahur dan saat berbuka.

Ini bermakna pula bahwa puasa akan membuat kita menjadi lebih hemat dalam hal pengeluaran untuk makan.

Akan tetapi, kenyataan yang terjadi di lapangan banyak yang justru bertolak belakang. Alih-alih berkurang, saat bulan puasa, pengeluaran malah meningkat.

Masyarakat cenderung menjadi boros ketika menjalani bulan puasa. Puasa menjadi semacam memindah jadwal makan siang saja ke jam berikutnya.

Ini terjadi pada sebagian orang yang belum memahami hakikat puasa yang sesungguhnya, yaitu menahan hawa nafsu.

Segala macam makanan yang siangnya begitu menggiurkan dibeli sehingga efeknya adalah keuangan menjadi tidak stabil.

Berikut beberapa tips mengelola keuangan supaya tidak boros dalam pengeluaran di bulan Ramadan:

1. Pahami hakikat puasa

Sesungguhnya bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga melainkan menahan hawa nafsu.

Ini bisa dilakukan dengan memperbanyak wawasan seputar ibadah puasa, bisa dengan rajin membaca buku, mendengarkan ceramah-ceramah agama maupun kegiatan lainnya yang dapat menambah ilmu tentang puasa. Pada akhirnya,diharapkan hal tersebut dapat menuntun kita menjalani Ramadan sebagai bulan ibadah.

2. Tanamkan tekad

Untuk menghindari sikap berlebih-lebihan, tanamkan tekad itu selama menjalankan ibadah puasa. Ini sangat penting dicanangkan menjelang bulan Ramadan tiba.

Tidak jarang, makanan yang kita beli di siang hari tidak habis dimakan, bahkan sampai sahur pun masih berlebihan. Akibatnya, banyak makanan yang terbuang percuma.

Buatlah anggaran keuangan sebelum bulan Ramadan tiba. Sebaiknya kita menyusun anggaran khusus untuk bulan Ramadan. Berbeda dengan bulan biasa, pos pengeluaran untuk kegiatan amal dan sosial di bulan Ramadan sebaiknya diperbesar.

Selanjutnya baru kita susun pos pengeluaran lainnya. Jangan lupa untuk tetap menyisihkan dana untuk keperluan insidental.

3. Susunlah menu keluargamu sendiri untuk satu bulan ke depan

Sebelum aneka makanan menggoda kita setiap hari selama bulan Ramadan, sebaiknya kita susun menu sendiri untuk sahur dan berbuka sesuai kebutuhan keluarga di rumah.

Jika perlu, menu tersebut sudah disosialisasikan – terutama kepada anak-anak kita, agar seluruh anggota keluarga mengetahuinya dan tidak membeli makanan sendiri-sendiri di luar menu yang dapat menyebabkan pemborosan.

Buatlah daftar dan patuhi. Sebelum pergi berbelanja buatlah daftar belanja beserta alternatifnya. Patuhi daftar tersebut, jangan membeli sesuatu yang tidak tertulis di daftar. Ini sangat membantu untuk mendisiplinkan diri kita serta membentuk kebiasaan berhemat.

4. Tidak selalu menerima ajakan bukber di luar

Bukber memang bisa digunakan sebagai sarana silaturrahim selama masih dalam batas-batas yang wajar.

Bukber bersama keluarga besar, misalnya dapat mempererat rasa kekeluargaan. Akan tetapi, jika bukber dengan teman-teman setiap hari, kemudian selalu di tempat-tempat mewah, Anda hanya akan memboroskan uang dengan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Ingin Keuangan Tetap Stabil di Bulan Ramadhan, Ini 4 Tips Hemat Agar Kantong Tidak Kedodoran, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/03/24/ingin-keuangan-tetap-stabil-di-bulan-ramadhan-ini-4-tips-hemat-agar-kantong-tidak-kedodoran?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved