Update Corona di Aceh Singkil
Kabar Baik, Hasil Rapid Test ke-2 PDP Corona di Aceh Singkil Negatif, Statusnya Dicabut
"Jadi dia sudah isolasi mandiri 14 hari, sampai hari ini. Ini hari ke-10 untuk rapid test ulang dan hasilnya negatif dan akan segera dibuat surat...
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
"Jadi dia sudah isolasi mandiri 14 hari, sampai hari ini. Ini hari ke-10 untuk rapid test ulang dan hasilnya negatif dan akan segera dibuat surat pencabutan statusnya," kata dr Darul Amani, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Aceh Singkil.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tim medis kembali melakukan pemeriksaan terhadap warga Simpang Kanan, Aceh Singkil, yang ditetapkan sebagai pasien dalam pemantauan (PDP) Corona, menggunakan rapid test, Jumat (10/4/2020).
Hasil pemeriksaan ke-2 itu hasinyal negatif Corona.
Sebelum, pada 1 Maret lalu tim medis telah melakukan pemeriksaan pertama menggunakan alat yang sama rapid test.
Sama seperti hasil pemeriksaan ke-2, hasilnya negatif.
Selanjutnya, status yang bersangkutan sebagai PDP segera dicabut.
"Jadi dia sudah isolasi mandiri 14 hari, sampai hari ini. Ini hari ke-10 untuk rapid test ulang dan hasilnya negatif dan akan segera dibuat surat pencabutan statusnya," kata dr Darul Amani, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Aceh Singkil.
• Hujan Sebabkan Jalan di Depan Pasar Gunung Meriah, Aceh Singkil Tergenang
Terpisah Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid membenarkan, berdasarkan laporan tim medis yang diterima dirinya hasil rapid test ke-2 PDP negatif.
Setelah statusnya dicabut, maka daerahnya dinyatakan nol ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP.
Di satu sisi sebutnya, kabar ini cukup menggembirakan.
Namun, bukan berarti lengah.
Justru ia mengingatkan jajarannya, agar bekerja lebih sungguh-sungguh dalam mencegah masuknya Covid-19 ke Aceh Singkil.
Sejak kasus Corona mencuat di Aceh Singkil, ada tiga warga yang ditetapkan ODP dan satu PDP.
• PASKA Aceh Serahkan Ratusan Paket Sembako dan 2.000 Masker di Pidie
Warga yang ditetapkan ODP masing-masing warga Ceko, mahasiswa asal Singkil, yang baru pulang dari Surabaya, dan satu lagi warga Tapanuli Tengah yang kebetulan berada di Aceh Singkil.