Kakek Junaidi Bacok Tetangganya Hasan Basri dengan Parang, Dipicu Gara-gara Saling Melotot

Seorang kakek bernama Junaidi (62) warga Desa Sungai Rotan, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) diamankan aparat Polsek

Editor: Faisal Zamzami
HANDOUT
Tersangka Junaidi (62) pelaku penganiayaan yang menyebabkan korbannya Hasan Basri (60) mengalami luka sabetan senjata tajam diamankan oleh aparat Polsek Sungai Rotan Muara Enim.(HANDOUT) 

SERAMBINEWS.COM - Seorang kakek bernama Junaidi (62) warga Desa Sungai Rotan, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) diamankan aparat Polsek Sungai Rotan Muara Enim.

Junaidi yang berprofesi sebagai petani tersebut menganiaya tetangganya, Hasan Basri (60), yang juga petani.

Ia menebaskan parang ke tetangganya sehingga Hasan Basri mengalami luka di tubuhnya dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Sungai Rotan AKP Edy Nuryanto dalam press releasenya, Kamis (9/4/2020) mengatakan, kasus penganiayaan yang melukai Hasan Basri itu berawal saat kedua orang yang sudah berusia lanjut itu yang masing-masing menggunakan perahu berlintasan di sungai desa mereka.

Saat berlintasan itu tiba-tiba Junaidi mengibaskan parang yang ia bawa hingga mengenai tubuh bagian Hasan Basri hingga mengalami luka.

Junaini, warga lain yang meilhat kejadian itu langsung lari ke desa dan memberitahu warga yang langsung datang membantu korban Hasan Basri.

Sedangkan pelaku Junaidi pergi meninggalkan lokasi dengan menggunakan perahu yang ia kayuh.

Edy Nuryanto menambahkan, setelah mendapat informasi adanya kejadian tersebut ia langsung memerintahkan Kanitres Polsek Sungai Rotan Aipda Hery Defriansyah ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP.

“Dari hasil keterangan sejumlah saksi dan olah TKP anggota kami lalu mengamankan pelaku Junaidi.

Setelah berhasil mengamankan Junaidi, kakek berusia 62 tahun, warga Desa Sungai Rotan, Muara Enim, Sumatera Selatan, fakta baru pun terungkap.

Ternyata, motif penganiayaan itu karena gara-gara saling diplototi.

Dari keterangan Junaidi ia menganiaya Hasan Basri karena dendam akibat sering saling melotot dengan korban,” kata Edy.

Atas perbuatannya Junaidi harus mendekam di sel tahanan Polsek Sungai Rotan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sedangan barang bukti yang diamankan sebilah parang sepajang 60 cm dan baju koran yang masih terdapat noda darah.

Diketahui, Junaidi menganiaya tetangganya bernama Hasan Basri (60), dengan menebaskan parang sehingga membuat Hasan mengalami luka di tubuh dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

"Adapun motifnya karena sering diplototi," kata Kapolsek Sungai Rotan AKP Edy Nuryanto dikutip dari Tribunnews.com.

Edy menjelaskan, kasus penganiayaan itu berawal saat kedua orang yang sudah berusia lanjut ini yang masing-masing menggunakan perahu berlintasan di sungai desa mereka.

Saat berlintasan, Sambungnya, tiba-tiba Junaidi mengibaskan parang yang ia bawa hingga mengenai tubuh korban dan mengalami luka.

Junaini, warga yang meilhat kejadian itu langsung lari ke desa dan memberitahu warga.

Warga yang mendapat kabar itu langsung datang membantu korban.

Sedangkan Junaidi pergi meninggalkan lokasi dengan menggunakan perahu yang ia kayuh. Oleh warga kejadian tersebut dilapokan ke polisi.

Mendapat laporan itu, lanjutnya, pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP.

“Dari hasil keterangan sejumlah saksi dan olah TKP anggota kami lalu mengamankan pelaku Junaidi.

Dari keterangan Junaidi ia menganiaya Hasan Basri karena dendam akibat sering saling melotot dengan korban,” kata Edy saat press release, Kamis (9/4/2020).

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah parang sepajang 60 cm dan baju korban yang masih terdapat noda darah.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini Junaidi sudah mendekam di sel tahanan Polsek Sungai Rotan.

Senator Fachrul Razi dan PPWI Lhokseumawe Berbagi Masker dan Bahan Pokok

VIDEO - Mahasiswa Mulai Gunakan Posko Belajar Online di Gunung Singgah Mata Nagan Raya

Satu Pasien di Pidie Positif Corona, Warga Diminta Patuhi Social Distancing

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Ini Motif Kakek 62 Tahun di Muara Enim Tebas Tetangga dengan Parang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved