Corona Serang Dunia

Corona Hancurkan Bisnis Geng Narkoba, Angka Pembunuhan Turun drastis di Amerika Latin

Wabah virus corona yang telah melumpuhkan sejumlah kota besar di Amerika Serikat dan seluruh dunia juga menghancurkan bisnis geng narkoba

Editor: M Nur Pakar
AFP/KAMIL KRZACZYNSKI
Salah satu penjara terbesar di Ilionis, Chicago, Amerika Serikat telah berubah menjadi tempat karantina seusai 276 napi dan 172 sheriff positif virus Corona pada Kamis (9/4/2020) 

Seorang lelaki di Maryland yang mengoperasikan toko Darknet yang menjual opium resep membual di halaman vendor-nya: "Bahkan dengan Corona Virus, toko tetap beroperasi dengan kecepatan penuh."

Dia mengatakan kepada agen FBI yang menyamar bahwa dia hanya menunggu kiriman karena virus korona ini bersifat sumpah serapah, menurut dokumen pengadilan, seperti dilansir Associated Press (AP), Sabtu (11/4/2020).

Kepala Kepolisian Houston Art Acevedo mengatakan serangan kota naik 10% dalam tiga minggu terakhir, dan setengahnya kekerasan dalam rumah tangga, proporsi yang jauh lebih tinggi dari biasanya.

Dan Chicago melihat lonjakan kekerasan senjata minggu ini, menurut Chicago Sun-Times, yang melaporkan 60 penembakan, 19 kematian dari hari Minggu (5/4/2020) sampai Kamis (9/4/2020).

Di San Jose, Kepala Polisi Eddie Garcia berharap penurunan akan berlanjut setelah pandemi berakhir, namun mereka juga bersiap untuk yang terburuk.

"Semakin lama kita terkunci, semakin banyak kita bermain dengan api,” katanya.(*)

Di Tengah Pandemi Covid-19, Susi Pudjiastuti Gencar Ajak Makan Ikan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved