Dampak Virus Corona
Terkait Wabah Corona, Pemerintah Arab Saudi Tutup Akses Umrah, Pengusaha Travel Merugi
Penutupan umrah oleh pemerintah Arab Saudi akibat wabah corona ini, jelas Alfian, menyebabkan kerugian bagi travelnya.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Seharusnya 28 orang jamaah umrah yang sudah mendaftar di travel PT Multazam diberangkatkan menunaikan ibadah umrah ke Kota Suci Makkah pada 22 Maret 2020 lalu.
Namun karena Pemerintah Arab Saudi tidak memberikan izin visa sehingga keberangkatan 28 jamaah umrah pada travel tersebut ditunda.
"Ditunda keberangkatannya karena pemerintah Arab Saudi tidak memberikan izin visa umrah," ungkap Alfian pengurus travel umrah PT Multazam Wisata Agung, Minggu (12/4/2020).
Alfian mengatakan, jamaah umrah pada travelnya itu paket 13 hari dengan biaya Rp 22,5 juta per orang.
Karena pemerintah menutup sementara pintu umrah karena wabah virus Corona, sehingga pihaknya memberi pengertian kepada jamaah.
Beruntungnya para jamaah dapat memakluminya.
• Pasar Mingguan di Aceh Singkil Masih Buka, Sebagian Warga tak Gunakan Masker
• Haji Uma Minta Kapolda Sumut Tindak Tegas Oknum Polisi Ludahi Pengemudi Mobil Nopol Aceh
• Calon Putra & Putri Kebudayaan Aceh Tetap Ikut Audisi di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Caranya
"Kita sampaikan kepada jamaah jika sudah dibuka kembali kita akan berangkat umrah. Kita berharap kepada pemerintah Arab Saudi segera membuka membuka kembali Ibadah umrah," harap Alfian.
Pemerintah Arab Saudi tidak memberikan izin visa bagi jamaah umrah ini karena dampak dari wabah Virus Corona yang sedang melanda seluruh dunia.
Penutupan umrah oleh pemerintah Arab Saudi akibat wabah corona ini, jelas Alfian, menyebabkan kerugian bagi travelnya.
"Selain operasional terhenti, pendapatan pengurus travel juga hilang," ungkap Alfian.(*)