Relawan Covid 19

Andi Syahril, ASN di Nagan Raya Jadi Relawan RS Darurat Covid Wisma Atlet Jakarta

"Panggilan hati dan kalau bukan sekarang kapan juga kita berbakti pada bangsa dan ibu pertiwi," ujar Andi

Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Andi Syahril, relawan dari Nagan Raya saat sedang bertugas di RS Darurat Covid Wisma Atlet Jakarta. 

"Panggilan hati dan kalau bukan sekarang kapan juga kita berbakti pada bangsa dan ibu pertiwi," ujar Andi

Laporan Rizwan   |  Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Andi Syahril AMdAK (32) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Nagan Raya sudah 10 hari lebih menjadi relawan medis di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid Wisma Atlet Jakarta.

Pria yang masih lajang tersebut selama ini bertugas di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya mengaku terpanggil hati untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara.

"Panggilan hati dan kalau bukan sekarang kapan juga kita berbakti pada bangsa dan ibu pertiwi," ujar Andi ketika diwawancarai Serambinews.com melalui pesan WhatsApp, Senin (13/4/2020).

Andi Syahril, relawan dari Nagan Raya di RS Darurat Covid Wisma Atlet Jakarta.
Andi Syahril, relawan dari Nagan Raya di RS Darurat Covid Wisma Atlet Jakarta. (For Serambinews.com)

Polisi Bubarkan Massa Penonton Grasstrack  

Puting Beliung Rusakkan 9 Rumah

Ahok Pertama Kali Bagikan Video Putra Bungsunya, Gemasnya Baby Yosafat Usia 3 Bulan

Andi menjadi relawan bersama seorang lainnya asal Aceh yakni Rabiatun Adawiyah (29) asal Kota Subulussalam yang keduanya kini relawan di RS Darurat Covid Wisma Atlet Jakarta dengan penempatan tugas Ruang Laboratorium.

Andi mengaku terdapat sejumlah tantangan yang dilalui ketika niatnya ingin menjadi relawan ke RS Darurat Covid, tetapi akhirnya berjalan lancar atas dukungan keluarga dan RSUD SIM Nagan Raya.

"Alhamdulillah berkat tekad dan semangat akhirnya Allah mengizinkan untuk menjadi salah satu putra terbaik yang mewakili Aceh untuk membantu penanganan Covid-19.

Di sini (RS Darurat Covid) ada dua dari Aceh yakni Rabiatun Adawiyah dari Subulussalam," kata Andi, anak pertama dari lima bersaudara warga Kuta Baro Jeuram Kecamatan Seunagan, Nagan Raya.

Andi Syahril ternyata sudah 10 tahun menjadi PNS di Pemkab Nagan Raya merupakan alumni Akademi Analis Kesehatan Banda Aceh tahun 2009 silam.

"Kesannya iya namanya manusia biasa saat menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap saat masuk ke RS Wisma Atlet sangat tidak nyaman. Haus dan lapar kita tidak bisa buka. Kencing saja tidak bisa. Tidur harus pakai APD," kata Andi.

Ia mengaku untuk shalat pun kalau lagi dinas harus pakai APD. Walaupun nyawa menjadi taruhannya kami tetap semangat menjalankan tugas yang mulia ini," kata pria yang memiliki akun Facebook (FB) Sultan Syahril.

Andi mengakui kesan lain adalah saat mengunakan APD lengkap semua terbatas mulai dari penglihatan pendengaran dan juga ruang gerak terbatas.

"Takut iya takut tapi demi senyum dan raga yang lain tetap semangat. Rasa takut itu akan hilang sendirinya jika kita selalu dekat dengan Allah," ungkap Andi ketika ditanyai selama ini bertugas di RS Darurat Covid Wisma Atlet Jakarta.

Menurut amatan di FB milik Andi Syahril terlihat kesibukan dan tenaga medis memakai APD lengkap serta beberapa tulisan bentuk motivasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved