Berita Aceh Besar
Ini Alasan Tersangka Curi Uang di Pasar Lambaro, Tapi Polisi Ragu Saat Lihat Isi Tas Pelaku
Eneng Lubis (47), pencuri yang diamuk massa saat mencuri uang milik warga ketika berbelanja di Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Eneng Lubis (47), pencuri yang diamuk massa saat mencuri uang milik warga ketika berbelanja di Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (13/4/2020) pagi.
Ia mengaku untuk ongkos pulang ke Medan, Sumatera Utara bersama dengan Irwan Syahputra (39) yang turut diamuk massa.
Tersangka Eneng Lubis dan Irwan Syahputra mengatakan sudah lima hari berada di Aceh dan tadi malam keduanya tidur di salah satu penginapan di kawasan Lambaro, Aceh Besar.
"Niat uang itu saya curi untuk pulang ke Medan," kata tersangka Eneng Lubis yang diwawancarai Serambinews.com, di Polsek Ingin Jaya, Senin (13/4/2020).
• Ini Pemilik Rumah Korban Kebakaran di TKW Langsa Sesuai Data BPBD, Kerugian Diperkirakan Rp 1 Miliar
Mereka sudah lima hari berada di Aceh Besar dan Banda Aceh.
Pria asal Jalan Teratai, Desa Amplas, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumut itu, berdalih mencari saudaranya yang bekerja di Banda Aceh.
• Cegah Wabah Covid-19, Ini yang Dilakukan Samuri Terhadap Sopir Lintas Sumatera
Namun, tersangka mengaku tidak tahu persis dimana dia tinggal.
Karena nomor handphone saudaranya yang dihubungi tersebut sudah tidak aktif sejak dari pertama dirinya dan Irwan Syahputra ke Aceh.
"Sudah lama nomor HP-nya tidak aktif, makanya kami kemari (Aceh-red) untuk mencarinya.
Katanya dia kerja melaut dan tinggal di Banda Aceh.
Tapi, persisnya dimana dia tinggal di Banda Aceh, saya juga tidak tahu," ungkap tersangka Eneng.
• Napi Ini Tolak Bebas Meski Dapat Asimilasi, Ngaku Betah di Penjara, Ada Kisah Pilu di Baliknya
Ia juga mengakui perbuatannya mencuri uang Rp 3 juta milik korban Helmi (46).
Helmi, warga Ajun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar tengah belanja pagi itu di Pasar Lambaro, Ingin Jaya.
Korban juga yang langsung memergokinya saat itu dan meneriakinya maling.
"Saya sendiri waktu itu. Dia (Irwan Syahputra) sedang duduk di warung di pasar itu.
Begitu dia tahu saya sedang dipukul, makanya dia coba bantu saya," sebutnya.
• UPDATE 13 April 2020 - 4.557 Kasus Positif Corona di Indonesia, 399 Orang Meninggal, 380 Sembuh
Sementara Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Tri Andi Dharma SSos, kepada Serambinews.com, Senin (13/4/2020) mengatakan apapun pengakuan tersangka, intinya tindak pidana pencurian yang dilakukannya terbukti.
"Kami sedang mendalami keterangan dari masing-masing tersangka.
Tidak tertutup kemungkinan Irwan, seorang pelaku lainnya ini bertugas membantu memantau situasi saat tersangka Eneng Lubis beraksi," sebut Iptu Andi.
Terkait pengakuan tersangka bahwa mencuri uang tersebut untuk biaya pulang ke Medan masih diragukan.
• Anies Pantau Pengemasan Bansos, 29.831 Paket Sudah Disalurkan ke Warga Miskin Terdampak Covid-19
Karena, dari hasil penggeledahan tas milik pelaku yang ikut diamankan pihaknya, ditemukan beberapa lembar uang pecahan Rp 100 ribu.
"Sehingga, dari pengakuan tersangka yang tidak ada uang untuk pulang, dinilai sebagai alasan dan sangat diragukan, " pungkas Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Tri Andi Dharma.
Adik dan Abang Ipar
Kedua pria asal Medan, Sumut itu, yakni Eneng Lubis dan Irwan Syahputra, ternyata memiliki hubungan abang dan adik ipar.
Eneng Lubis, merupakan abang ipar Irwan Syahputra dan keduanya sudah lima hari berada di Aceh Besar.
• Video Viral - “Hoe Pemerintah Aceh Rayeuk, Jeh Neukalon Jalan Pasai Lambaro Meu-ie Barang”
Seperti diberitakan dua pria asal Medan, Sumut diamuk massa di Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, setelah ketahuan mencuri uang milik warga yang sedang belanja di pasar itu, Senin (13/4/2020) pagi.
Polisi langsung bergerak ke lokasi kejadian begitu mendapatkan informasi ada amuk massa yang dilakukan warga.
Kedua pria tersebut, yakni Eneng Lubis (47) dan Irwan Syahputra (39) langsung diamankan dari massa yang tersulut emosi.
Sebelum dibawa ke polsek, keduanya sempat dirawat di puskesma setempat untuk mendapatkan penangganan medis, karena babak belur diamuk massa.(*)
• Dua Pria Diamuk Massa di Pasar Lambaro, Diduga Mencuri dan Menghipnotis Ibu-ibu