Cegah Corona di Abdya

Pemkab Abdya Wajibkan Warga yang Berobat ke Puskesmas dan RSUTP Menggunakan Masker

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya akan mewajibkan pasien dan masyarakat yang datang Puskesmas dan Rumah Sakit.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya, Safliati SST MKes (kanan) memakai masker kepada pengendara jalan, Senin (23/9/2019) pagi di depan Puskesmas Blangpidie. 

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mewajibkan menggunakan masker kepada seluruh masyarakat dan pasien yang datang berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit. 

Hal tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di kabupaten Abdya.

Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes mengatakan wajib menggunakan masker terhadap pasien dan masyarakat yang datang Puskesmas dan Rumah Sakit tersebut, akan diberlakukan pada 15 April  2020 mendatang.

"Iya semua puskesmas, termasuk Rumah Sakit Teungku Peukan, akan memberlakukan wajib menggunakan masker, bagi masyarakat yang datang berobat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes.

Pemberlakuan wajib memakai masker itu, katanya, gunakan mengantisipasi penyebaran virus corona, dan sesuai intruksi WHO.

"Bagi yang tidak memakai masker, kami memohon maaf, dengan berat hati, tidak dapat memberikan pelayanan," sebutnya.

Karena, katanya, sesuai intruksi pemerintah pusat, setiap masyarakat dan warga yang keluar rumah, dan mendatangi fasilitas umum, wajib memakai masker, baik itu masyarakat yang sehat maupun sakit.

"Penyakit ini tidak terdeteksi, bisa saja yang tidak menimbulkan gejala terjangkit virus ini," sebutnya.

Untuk itu, katanya, pemberlakuan wajib memakai masker itu, agar dipatuhi bersama guna mengantisipasi dan penyebaran virus mematikan tersebut.

"Tadi, hampir seluruh Puskesmas sudah membagikan masker kain kepada masyarakat yang datang berobat. Semoga dengan pembagian masker ini,  saat nanti mereka tidak ada alasan tidak ada masker," pungkasnya.(*)

Tim Pemkab dan DPRK Nagan Raya ke Aceh Barat, Mediasi Penyelesaian Kasus Video ‘Nyan Meulaboh’

Pemerintah Butuh Anggaran Rp 3,3 Triliun Jika Harus Talangi Pembelian Kopi Arabika Gayo

Vietnam Catatkan Nol Kematian Corona, Justru Sumbang Bantuan untuk 3 Negara Ini, Apa Rahasianya?

Ini Kronologi Kasus Dua Pencuri yang Diamuk Massa di Pasar Lambaro, Aceh Besar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved