Bek Persiraja Tri Rahmad Priadi: Covid-19 Memberi Banyak Pelajaran Hidup

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemain Persiraja yang berposisi sebagai bek bertahan Tri Rahmad Priadi melakukan latihan rutin tiap hari selama 60 menit.

Saat ini ia berada di kampung halamannya Bukittinggi dan hanya lebih memfokuskan diri pada latihan serta berdiam diri di rumah karena aktifitas dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Kegiatan di kampung lebih banyak di rumah, pagi dan sore lebih banyak dipakai buat latihan di halaman rumah selebihnya berkumpul sama keluarga,” ujar pria kelahiran Bukittinggi 9 April 1989 kepada Serambinews.com, Selasa (14/4/2020).

Pemain bertahan Persiraja ini juga menjelaskan bahwa dirinya belum pernah melakukan perjalanan atau berwisata, namun pada Sabtu dan Minggu, ia menyempatkan diri ke kebun jeruk.

“Belum ada jalan-jalan, karena di Kota Bukittinggi dan Sumbar aktifitas dibatasi, adapun pergi jalan cuma pergi ke kebun keluarga aja, karena keluarga istri ada kebun yang sekarang lagi ditanami jeruk,” jelas suami dari Asra Laia ini.

Ia juga mengungkapkan bahwa kepulangannnya kali ini ada hikmah, biasanya jika pulang karena libur waktunya banyak dihabiskan untuk jalan-jalan, kali ini ia bisa mengambil pembelajaran mengenai berkebun.

• Cegah Corona, KNPI Lhokseumawe Ajak Masyarakat Pakai Masker

• Gagap Teknologi, Guru di Abdya Kewalahan Beri Tugas Siswa Selama Belajar di Rumah

• BREAKING NEWS: Seorang Warga di Gayo Lues Dinyatakan PDP, Istri dan Anak Diisolasi

“Alhamdulillah bisa ikut juga sekalian belajar, biasanya kalau pulang lebih banyak menghabiskan waktu jalan-jalan, tapi libur kali ini ada hikmah juga buat saya pribadi, bisa belajar bertanam sedikit-sedikit,” imbuh putra dari pasangan Bambang Purnomo dengan Mursidah.

Selain itu juga, dari pihak manajemen mewajibkan kepada setiap pemain untuk mengirim video latihan, maka karena itu ia lebih fokus pada latihan dan menjaga kondisi fisik agar tetap prima.

“Kita diharuskan mengirim video ke pelatih manajemen,” ujarnya. 

Penggawa Persiraja ini juga menambahkan bahwa tiap harinya ia melakukan latihan bervariasi.

“Latihan lebih banyak ke kekuatan dan agelity, bervariasi juga sih karena tempat yang kurang memadai jadi mengikuti aja kadang drible dan speed pendek,” tambah pemain yang mengawali kariernya dari Pelita Jaya FC.

Pemain Persiraja yang resmi bergabung pada putaran kedua 2019 ini menyampaikan pesan melalui Serambinews.com kepada seluruh pendukung, suporter untuk selalu menjaga kesehatan.

Ia juga menuturkan sangat ingin berada di tengah pendukung dan kembali bermain sepak bola.

“Sayangi diri sendiri, keluarga dan orang lain, selalu berdoa supaya semua ini cepat kembali normal dan kita bisa bertemu kembali, taati juga anjuran dari pemerintah insya Allah semua akan baik-baik saja, aamin. Saya sudah rindu sepak bola, dan berada di lapangan bola, Lantak Laju,” tutup mantan pemain Madura United ini.(*)