Update Corona di Pidie
Masih Diberlakukan Social Distancing, Usaha Sewa Pelaminan di Pidie Terpuruk
Usaha sewa pelaminan dan rias pengantin di Pidie terpuruk. Sebab, pemerintah melarang pesta perkawinan dan kegiatan lain yang mengundang masyarakat
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Usaha sewa pelaminan dan rias pengantin di Pidie terpuruk.
Betapa tidak, sejak pemerintah memberlakukan social distancing, usaha pelaminan tidak adanya aktivitas.
Sebab, pemerintah melarang pesta perkawinan dan kegiatan lain yang mengundang masyarakat.
Larangan tersebut sebagai untuk memangkas penyebaran wabah Corona.
• Warning Bagi Pemilik Warkop di Banda Aceh! Abaikan Physical Distancing, Izin Usaha Bakal Dicabut
"Usaha sewa pelaminan terhenti total, sejak wabah virus Corona berdampak ke Pidie," ungkap Mariati (35) salah satu pemilik usaha sewa pelamin dan rias pengantin di Kecamatan Glumpang Tiga, kepada Serambinews.com, Selasa (14/4/2020).
Ia mengatakan, kegiatan keramaian seperti pesta perkawinan dan lainnya telah dilarang pemerintah untuk menghindari keramaian.
Sebut Mariati, di bulan April 2020, tercatat empat lokasi telah dibooking untuk kegiatan pesta di gampong, tapi harus dibatalkan.
• 2 Warga Tewas Tertembak di Area Freeport Papua dalam Operasi Satgas TNI, Pangdam Janji Investigasi
"Harga sewa pelaminan dan rias pengantin kami dari harga Rp 2,5 juta hingga 4 juta," sebutnya.
Ia menambahkan, badai virus Corona, sedianya cepat meninggalkan Pidie.
Sebab, wabah tersebut telah membuat masyarakat tidak bisa berativitas di luar rumah karena harus menjaga jarak dan lainnya. (*)
• Begini Kekompakan Warga Mamuju dalam Memberi Semangat Pasien Covid-19 yang Dijemput Petugas Medis