Positif Covid-19, Wali Kota Tanjungpinang Alami Batuk & Sesak Napas, Hasil Rapid Test Non-Reaktif
Syahrul mulai menjalani isolasi sejak hari Sabtu 11 April 2020. Sebelum dinyatakan positif corona, Syahrul sempat menjalani rapid test.
SERAMBINEWS.COM - Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Syahrul sendiri saat ini sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau (Kepri) Raja Ahmad Thabib, Kota Tanjungpinang, Kepri.
Syahrul mulai menjalani isolasi sejak hari Sabtu 11 April 2020.
Sebelum dinyatakan positif corona, Syahrul sempat menjalani rapid test.
Namun dari hasil rapid test, Syahrul dinyatakan non-reaktif.
Beberapa gejala mulai dirasakan oleh Syahrul.
Kesibukan di sebuah rumah sakit merawat pasien corona (abcnews.go.com)
Hingga akhirnya ia kembali menjalani tes untuk mengetahui apakah ia positif terinfeksi Covid-19.
Dari hasil tes lanjutan, Syahrul dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Kini Syahrul telah menjalani perawatan di rumah sakit.
Berikut deretan fakta Wali Kota Tanjungpinang dinyatakan positif Covid-19.
• Gagap Teknologi, Guru di Abdya Kewalahan Beri Tugas Siswa Selama Belajar di Rumah
• BREAKING NEWS: Seorang Warga di Gayo Lues Dinyatakan PDP, Istri dan Anak Diisolasi
Alami batuk dan sesak napas
Ilustrasi batuk (Shutterstock)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam mengatakan, awalnya, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengalami gejala batuk serta sesak napas.
Namun saat itu, belum dipastikan apakah batuk dan sesak napas yang dialaminya merupakan gejala Covid-19.
Selain itu, wali kota juga merasakan gangguan demam dan peningkatan gula darah.
Tim medis pun melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi wali kota.
• Begini Ruang Isolasi Covid-19 di Pidie Jaya, Ini Lokasinya dan Fasilitas Disediakan
Sempat jalani rapid test, hasil non-reaktif
Ilustrasi rapid test virus corona (Shutterstock)
Sebelum dinyatakan positif, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul sempat menjalani rapid test.
Hasil rapid test Wali Kota Tanjungpinang saat itu non-reaktif corona.
Tim medis juga mengambil sampel swab untuk memastikan apakah wali kota terjangkit Covid-19 atau tidak.
"Hasil rapid test-nya non-reaktif," kata Rustam.
• Sudah 10 Hari Lebih, Kapal Kargo dari China Belum Dapat Izin Bersandar di Pelabuhan Calang
Dijemput tim medis dan dirawat
Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus corona (Shutterstock)
Melansir Tribun Batam, Syahrul dijemput dari kediamannya oleh petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD).
Penjemputan dilakukan pada Sabtu (11/4/2020).
Wali kota kemudian dibawa untuk menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau ( kepri) Raja Ahmad Tabib.
• Dampak Corona, Ratusan Pekerja di Aceh Sudah Dirumahkan, TUCC & ABA Audiensi ke Disnaker Mobduk Aceh
Gunakan alat bantu pernapasan
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul (INTERNET)
Anggota Gugus Tugas Kepri Nikolas Panama menjelasakn, kondisi Syahrul saat ini stabil.
Tim medis memasang alat bantu pernapasan atau ventilator.
"Ya benar. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan," kata Nikolas, seperti dikutip Tribun Batam.
Dinyatakan positif
Ilustrasi corona virus (Covid-19) (shutterstock)
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengaku telah menerima hasil tes swab dari Jakarta.
Berdasarkan hasil tes PCR, Wali Kota Tanjungpinang dinyatakan positif corona.
"Selain Wali Kota Tanjungpinang yang dinyatakan positif, ada tiga tambahan lainnya juga yang dinyatakan positif, sehingga totalnya ada 27 kasus," kata Tjetjep.
Sumber penularan masih dicari
Saat ini, tim Dinas Kesehatan Kepri masih belum mengetahui di mana dan kapan Syahrul tertular virus corona.
Tim masih berupaya melakukan penelusuran (tracing) lokasi-lokasi mana yang pernah dikunjungi Syahrul.
“Masih dilakukan tracing, sampai saat ini kami juga belum bisa memastikan di mana lokasi atau klaster terpaparnya Wali Kota Tanjungpinang,” kata Tjetjep melalui telepon, Senin (13/4/2020)
Jika dilihat dari riwayat perjalanannya, Syahrul pernah pergi ke Lampung dan Padang dalam 14 hari terakhir.
"Perjalananya memang sudah lama, tapi masih masuk masa inkubasi, yang jelas tim gugus tugas akan terus menggali dan mendalaminya,” jelas Tjetjep. (TribunNewsmaker.com/*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona, Alami Batuk & Sesak Napas, Hasil Rapid Test Non-Reaktif
