Update Corona di Abdya
Renovasi Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD TP Abdya Rampung 50 Persen, Serap Anggaran Rp 1 M
Tiga kamar untuk penanganan pasien terpapar Covid-19, setiap kamar hanya satu tempat tidur (satu bed), jadi totalnya 3 bed di tiga kamar.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Pekerjaan renovasi Ruang Rindu C lama pada Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD TP), Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menjadi ruang isolasi penanganan pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), terus dipacu.
“Pekerjaan renovasi dimulai sejak satu pekan lalu hingga sekarang sudah rampung antara 50 sampai 60 persen. Bupati memberi target tuntas 20 hari. Ya, sekitar 26 April mendatang, Insya Allah sudah bisa dipakai,” kata Direktur RSUD TP Abdya dr Adi Arulan Munda kepada Serambinews.com, Selasa (14/4/2020).
Ruang isolasi penanganan pasien Virus Corona punya enam kamar.
Tiga kamar untuk penanganan pasien terpapar Covid-19, setiap kamar hanya satu tempat tidur (satu bed), jadi totalnya 3 bed di tiga kamar.
Sedangkan tiga kamar lainnya untuk kamar petugas, kamar IGD khusus penanganan Covid-19, dan Poli untuk Covid-19.
Adi Arulan Munda menjelaskan, kegiatan renovasi ruangan menjadi ruang isolasi penanganan Virus Corona di RSUD TP Abdya merupakan kegiatan pengadaan khusus (tidak melalui proses tender).
Pagu anggarannya Rp 1.050.000.000 dari sumber dana Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya.
Setelah rampung pekerjaan ruang isolasi, maka RSUD TP Abdya bisa merawat pasien terpapar Covid-19.
• Wali Kota Serahkan Bantuan Rp 4,9 M kepada Fakir, Miskin dan Orang Tua Uzur
• Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Diduga Berasal dari Thailand
• FIFGROUP Cabang Meulaboh Salurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat dan Karyawan Terdampak Covid 19
Seperti, salah seorang wanita salah satu desa di Kecamatan Manggeng berdasarkan hasil rapid test (tes cepat) pada 8 April lalu, diduga positif Covid-19, tidak perlu lagi dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
Soal kesiapan petugas medis, dr Adi menjelaskan RSUD TP Abdya memang punya dokter ahli paru dan medis dan perawat sudah dipersiapkan.
Karena ruangannya bersifat khusus maka petugasnya juga khusus yang di-SK-kan oleh Bupati Abdya.
“Petugas khusus yang bertugas di ruang isolasi Covid-19 sudah kita usulkan kepada bupati, terdiri dari medis, perawat, penunjang sampai cleaning service. Petugasnya tak campur-campur, kalau dicampur nanti bisa repot,” sebut Direktur RSUD TP Abdya.
Petugas di ruang khusus juga bekerja sistem piket karena prinsipnya sama dengan petugas medis dan perawat yang bertugas di ruangan lain.
Masker didaur ulang