Update Corona di Abdya

Renovasi Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD TP Abdya Rampung 50 Persen, Serap Anggaran Rp 1 M

Tiga kamar untuk penanganan pasien terpapar Covid-19, setiap kamar hanya satu tempat tidur (satu bed), jadi totalnya 3 bed di tiga kamar.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/ZAINUN YUSUF
Sejumlah pekerja memacu pekerjaan renovasi Ruang Rindu C lama pada RSUD TP Abdya, menjadi ruang isolasi penanganan pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Selasa (14/4/2020). 

Sementara RSUD TP Abdya yang sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien Virus Corona masih mengalami krisis masker standar untuk para medis.

Direktur RSUD TP Abdya, dr Adi Arulan Munda menjelaskan hingga Selasa (14/4/2020) persediaan masker yang layak sebanyak 500 lembar atau untuk sekitar tiga hari.

“Kita terus cari kemana-mana. Sampai lagi, habis lagi, terus begitu,” katanya.

Karena terbatas masker standar, ada petugas medis setempat yang berinovasi dengan mendaur ulang masker yang dipakai sendiri.

“Masker yang daur ulang tetap dilihat kondisinya. Kalau menurut pribadi masing-masing kalo bisa pakai setelah daur ulang, ya dipakai. Kalau tidak, ya tetap kita berikan masker lain,” ujar dr Adi.

Direktur RSUD TP Abdya itu mengakui ada menerima masker bantuan hasil produksi rumah tangga, tapi tidak bisa digunakan untuk petugas medis.

“Paling-paling bisa dipakai untuk petugas Satpam rumah sakit. Untuk medis, kita tak berani kasih,” katanya lagi.

Pada Selasa (14/4/2020), Direktur RSUD TP menerima sejumlah baju pelindung diri dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan sejumlah masker dari bahan kain yang diserahkan Wakil Bupati (Wabup), Muslizar MT.

Sebelumnya, baju pelindung dan masker tersebut merupakan bantuan dari pihak lain yang diserahkan kepada gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved