Semua Dokumen Penelitian soal Virus Corona Diawasi Ketat Pemerintah, Apa yang Disembunyikan China?
Mereka menyebutkan semua makalah dan dokumen terkait Covid-19 memerlukan persetujuan dari kementerian ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mendesak kini makalah dan dokumen terkait Covid-19 harus diperketat dengan serius.
Sumber anonim mengatakan pada The Guardian, dokumen-dokumen sebelumnya bisa diakses melalui cache situs web.
• Video Viral, Wanita Ini Lempar Uang ke Kurir Saat Barang yang Dipesan Sampai, Begini Respons Netizen
• Setelah Covid dan Corona, Bayi di India Ini Dinamai Sanitiser, Begini Pengakuan Orang Tuanya
• Menkumham Mutasi Meurah Budiman Jadi Kadiv PAS Kemenkumham Jawa Tengah
Sumber itu juga mengatakan, sebelumnya peneliti tidak harus memeriksakan pekerjaan mereka ke Kementerian pemerintah sebelum publikasi.
Dia mengatakan ada kekhawatiran bahwa ini kemungkinan upaya pemerintah China untuk campur tangan dalam program penelitian ilmiah.
Dengan kata lain, bisa jadi ada fakta penting yang tidak boleh untuk dipublikasikan ke publik.
Sementara sejak awal wabah itu muncul, China dituduh menyesatkan dunia dengan menyembunyikan fakta terkait Covid-19.
Namun, ketika China melakukan langkah penguncian dan berhasil menekan penyebaran, pada 3 April penelitian klinis yang sedang berlangsung dilaporkan ke pihak berwenang 3 hari kemudian dihentikan.
Saat ini asal-usul virus corona belum terungkap dengan jelas, sementara batasan yang dilakukan China ini semakin mempersempit pengeteahuan di negara asalnya tersebut.
Banyak pihak yang menuduh bahwa virus ini kemungkinan lepas dari Laboratorium Virologi Wuhan, namun China menayangkal tuduhan itu.
Artikel ini telah tayang di intisari-online.com dengan judul Apa yang Sebenarnya Disembunyikan China? Semua Dokumen Penelitian Terkait Virus Corona Secara Ketat Kini Diawasi Oleh Pemerintah