Pasien Positif Covid-19 Banda Aceh Nihil, Warga Tetap Harus Waspada
Usai satu pasien positif corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) dinyatakan sembuh, kini sudah tidak ada lagi
* ODP Banda Aceh Menurun dari 539 Jadi 82
BANDA ACEH - Usai satu pasien positif corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) dinyatakan sembuh, kini sudah tidak ada lagi pasien positif corona di Aceh, khususnya di Banda Aceh. Pasien terakhir berinisial AJ asal Banda Aceh itu telah dipulangkan ke rumahnya pada Senin (13/4/2020).
Pasien positif corona di Aceh sebelumnya berjumlah lima orang. Tiga dinyatakan sembuh pada Minggu (5/4/2020) lalu. Dua di antaranya asal Aceh Besar dan seorang lagi merupakan istri AJ.
Informasi dari Dinas Kesehatan Banda Aceh, hingga Selasa (14/4/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 539 orang. Kabar baiknya lagi, jumlah itu terus surut dan kini sebanyak 457 orang telah selesai pemantauan. Sementara 82 sisanya masih menjalani proses pemantauan.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyampaikan kepada masyarakat Banda Aceh agar tidak merasa puas dulu dengan hasil tersebut.“Sampai pemerintah pusat belum mengeluarkan instruksi berakhirnya Covid-19 ini, saya minta masyarakat harus tetap waspada,” kata Aminullah melalui video conference, Selasa (14/4/2020).
Aminullah pun tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol pencegahan penularan virus Corona. “Di rumah saja jika tidak ada hal yang penting. Ketika bepergian keluar dari rumah tetap mengenakan masker, mencuci tangan usai beraktivitas, menjaga jarak ketika berinteraksi satu-sama lain.”
“Untuk stabilitas daya tahan tubuh, perbanyak konsumsi buah dan makanan tinggi protein, istirahat yang teratur dan jagalah kebersihan lingkungan,” ujar Aminullah.
Di samping itu semua, Aminullah juga menyampaikan agar masyarakat terus berdoa, meminta supaya bala penyakit ini kunjung usai dan semua bisa kembali normal menjelang Ramadhan.
“Corona masih booming di seluruh penjuru dunia. Kita bersyukur Allah telah menjauhkan bumi Aceh dari wabah ini. Namun ini semua tetap butuh kewaspadaan, tidak lalai dan mawas diri dalam hal ini,” kata Wali Kota Aminullah.(hba/*)