Update Corona di Subulussalam

Rabiatun Malam Ini Tampil di TV One, Wanita Subulussalam yang Tinggalkan Anak Demi Relawan Corona

”Iya benar, Alhamdulillah dan saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, terutama sahabat dan keluarga,” ujar Atun.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Rabiatun Adawiyah (29) 

Atun mengaku akan menjalani aktivitas sebagai relawan selama 28 hari, ditambah lagi masa karantina 14 hari sebelum nantinya diizinkan kembali ke Subulussalam.

Atun mengaku senang dapat menjadi relawan kemanusiaan.

Dia pun mengajak rekan-rekan medis yang lain agar lebih tergugah dan terbuka hatinya untuk ikut serta ambil ambil bagian dalam penanganan wabah corona ini.

Atun mengatakan, mungkin ini adalah kesempatan bagi dirinya sekali seumur hidup, ketika tenaga dan jasanya dibutuhkan oleh Negara.

“Mugkin lain waktu, semisal ada bencana yang berbeda, bukan jasa dan tenaga saya lagi yang diharapkan, tapi orang lain dengan keahlian lain pula,” imbuhnya.

Ia juga mengaku sangat merindukan suami dan buah hatinya.

Tetapi ia memastikan hal itu tidak sampai mengurangi motivasinya menjadi relawan.

Atun hanya berharap doa dan dukungan dari semua warga Indonesia, terutama warga Subulussalam.

“Doa dan dukungan dari seluruh warga terutama sanak saudara saya di Aceh dan khususnya Subulussalam,” ujar Atun.

Saat ditanya tentang relawan lainnya dari Aceh, Atun menyampaikan, berdasarkan data yang ia ketahui, tenaga medis dari Aceh khususnya ahli teknologi laboratorium medik (atlm) hanya dua orang, yaitu ia sendiri dari satu lagi warga Nagan Raya.

Sementara dari Subulusalam, secara keseluruhan tenaga medis hanya dia yang menjadi relawan ke RS Wisma Atlet.

Informasi yang didapat Serambi dari salah seorang rekannya di Subulussalam, Safriadi Kombih, Atun adalah salah satu pegawai honorer di RSUD.

Atun bekerja di RSUD Subulsusalam sejak lima tahun lalu.

Selama ini, Ahli Madya Analis Kesehatan dari Universitas Sari Mutiara Medan ini bekerja di ruang laboratorium RSUD Kota Subulussalam.

“Saat merebaknya wabah corona, dia mendaftarkan diri menjadi salah satu relawan untuk menangani pasien di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta,” ucap Safriadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved