Sapi Tersengat Listrik
Tiang Listrik PLN Tumbang, Sapi Peliharaan di Lamreh, Aceh Besar Tersengat Kabel Listrik
Kejadian ini dianggap sebagai bencana oleh pihak PLN Sub Ranting Krueng Raya, sebagaimana telah disampaikan oleh Khaidir sebagai pemilik sapi yang ke
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Akibat hujan semalaman di Blang Ulam Gampong Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, membuat tiang listrik tumbang sehingga kabelnya bergelantungan dan kemudian mengenai badan lembu yang baru dikeluarkan dari kandang.
"Pada malam hari sapi tersebut kami kandangkan dan kondisinya sehat, induk tersebut ada anak yang masih menyusui, pas dilepasin untuk naik ke bukit pengembalaan, rupanya sapi tersebut tersengat kabel listrik," jelas Affan selaku buruh tani di Lamreh kepada Serambinews.com, Kamis (16/4/2020).
• Kejari Aceh Singkil Bersama Relawan Bagi Masker kepada Pengunjung Pasar
• Miftahul Hamdi, Penggawa Persiraja Berjualan dan Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga
• Polres Pidie Bagikan 989 Paket Sembako untuk Warga Miskin
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/4/2020).
Kawasan Blang Ulam adalah kawasan pengembalaan ternak terluas di Kecamatan Mesjid Raya yang menghubungkan beberapa kawasan adat pengembalaan yaitu Beurenut dan Lamteuba Kecamatan Seulimeum serta Ie Seuum, Gampong paling ujung di Kecamatan Mesjid Raya.
Kejadian ini dianggap sebagai bencana oleh pihak PLN Sub Ranting Krueng Raya, sebagaimana telah disampaikan oleh Khaidir sebagai pemilik sapi yang kesetrum kabel listrik.
"Saya sudah hubungi Kepala Subranting PLN Krueng Raya yaitu pak Anggy, via telepon seluler, pak Anggy atas nama PLN tidak mau meringankan apa yang saya alami saat ini. Beliau berdalih bahwa itu murni bencana bukan kesalahan PLN. Beliau menjelaskan ke saya bahwa PLN juga terbebani dengan kejadian tersebut,". Jelas Khaidir kepada Serambinews.com.
"Hasil komunikasi saya dengan pak Anggy telah saya sampaikan kepada Anggota Dewan Aceh Besar, dengan harapan agar ada pihak yang memediasi perkara ini. Dan Alhamdulillah anggota dewan tersebut, yaitu pak Firdaus dari Partai Demokrat yang berdomisili di Lamreh merespons dengan baik". Tambah Khaidir.
"Saya bersedia memediasi perkara ini, semoga ada titik temu atas musibah ini," kata Khaidir mengutip pernyataan Firdaus.
Menurut Khaidir, sekarang kondisi sapinya sudah tidak normal lagi, sebentar-sebentar terbaring lemas dan tidak bisa berjalan dengan normal, tulang punggungnya agak bengkok.
Ia khawatir kondisinya semakin melemah.(*)