Viral, Pedagang Rempah Dibogem Oknum Satpol PP

Laporan Agus Ramadhan

SERAMBINEWS.COM – Aksi pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP kembali terjadi. Kali ini, oknum Satpol PP meninju wajah pedagang rempah.

Kejadian yang berada di jalan lintas perbatasan Kabupaten Gorontalo Utara dan Boul itu terjadi pada Rabu, (15/4/2020).

Sebuah video yang memperlihatkan oknum Satpol PP membogem wajah pedagang rempah tersebut.

Video itu bermula saat pria yang merupakan pedagang rempah diamankan oleh petugas Satpol PP menuju pos penjagaan.

Namun, saat berjalan menuju pos, seorang oknum Satpol PP yang dari arah belakang langsung meninju wajah pedagang tersebut.

Pukulan yang mendarat di wajah, membuat pedagang tersebut tersungkur jatuh.

Dua orang Satpol PP mencoba meleraikannya.

Namun, pedagang tersebut mencoba bangun dan memegang wajahnya yang di bogem oknum Satpol PP tersebut.

Tak terima dirinya diperlakukan seperti itu, kemudian pedagang rempah menuju arah mobilnya dan mengeluarkan sekarung cabai yang kemudian ia hamburkan.

Pedagang itupun mencoba kembali mengambil barang rempah yang ada di dalam mobilnya, namun dihalangi oleh seorang anggota berpakaian TNI.

Pedagang tersebut mengamuk dengan menggunakan bahasa daerahnya.

Terdengar sayup-sayup darinya bahwa ia tidak diperbolehkan melintas dijalan memasuki Kabupaten Boul.

“Kalau kita tidak dikasih lewat, kenapa kita di pukul” ucapnya dengan nada terisak-isak.

Dia mengatakan bahwa banyak mobil barang-barang dikasih lewat dan banyak saksi yang melihatnya.

Video itu diunggah oleh akun Facbook Yulliana Sulistyawati Amanditha, Rabu (15/4/2020) pukul 08:49 WIB.

“Di mana hati dan rasa prikemanusianmu bpk Sat Pol PP ???? Semua bisa di bicarakan baik2, miris liat kejadiannya. Lokasi : Perbatasan Paleleh Kab Buol dan Tolinggula Kab Gorontalo Utara,” tulis keterangan video tersebut.

Kini video sudah di sukai lebih dari 2.1 ribu penyuka dan dibagikan lebih dari 38.3 ribu kali bagikan.

Video itupun sudah ditonton lebih dari 1.7 juta kali tayangan.

Sejumlah warganet mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP itu.

“Saya setuju kalau Petugas SAT PP nya itu dipecat dan penjara kan. Menurut saya itu sudah kelewatan dan diluar batas, menjaga ketertiban bisa dengan baik-baik otak dan hati yg dingin. Kalau oknum sperti itu masih dibiarkan dan tidak ditindak tegas, mau jadi apa masyarakat yg tidak memiliki pangkat/jabatan,” tutur Husend Terate.

“Yang sabar saja mereka gak sadar (satpol PP) mereka punya anak istri gaji yang dia kasih kan ke anak istri hasil sprti itu, karma pasti berlaku, dia akan mendapat ganjaran nya lebih dari itu,” cerutus Surya Orion.

“Pedagang ko diperlakukan seperti kriminal,kalian sebagai aparatur daerah harusnya malu berkelakuan seperti itu,” ujar Luthfi Al Labib.(*)

• Ayah Tiri Setubuhi Anak Gadisnya Seminggu 3 Kali hingga Hamil, Pelaku: Dia Juga Mau Pas Saya Minta

• Tersebar Hoaks, Ariel Noah Jadi Relawan Covid-19, Ini Klarifikasi Akun Penyebar

• Sosok Tandi Kogoya, KKB Papua yang Tewas Ditembak Satgas TNI-Polri, Bunuh WNA di Kantor Freeport

• Telah Ditemukan Planet Seukuran Bumi, Diklaim Berpotensi untuk Kehidupan