Aceh Besar Segera Bagikan 25 Ribu Paket Sembako
Pemkab Aceh Besar saat ini sudah menyiapkan sebanyak 25.000 paket sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak
* Untuk Warga Terdampak Covid-19
JANTHO – Pemkab Aceh Besar saat ini sudah menyiapkan sebanyak 25.000 paket sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak coronavirus disease 2019 (Covid-19) di wilayah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali usai Rapat tim gugus tugas Aceh Besar, Kamis (16/4/2020).
Mawardi Ali menjelaskan, paket sembako itu merupakan salah satu bantuan pengamanan sosial dari pemerintah setempat untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Penerimanya merupakan mereka yang belum pernah mendapat bantuan pemerintah, baik itu Pemerintah pusat melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), program Sosial Safety Net Provinsi yang disalurkan oleh Dinas Sosial Aceh, dan juga Program Aceh Besar Sejahtera (Pro-Abes).
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Aceh Besar, kata Mawardi, saat ini terdapat sekitar 25.000 kepala keluarga yang belum memperoleh bantuan pangan dari pemerintah, mereka juga warga yang terdampak dari Covid-19.
“Berdasarkan data tersebut, Pemkab Aceh Besar menyiapkan 25.000 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat, satu paketnya seharga Rp 200.000, yang nanti akan dibagikan secara bertahap mulai dari sebelum memasuki puasa (Ramadhan), dan sisanya akan dibagikan dalam pertengahan puasa,” ujar Mawardi Ali yang merupakan Politisi PAN ini.
Mawardi Ali menambahkan, dalam penyaluran paket jaring pengaman sosial itu, pembagian akan berdasarkan by name by Address. Artinya yang menerima harus punya alamat yang jelas dan semuanya berdasarkan data yang telah ada di Dinas Sosial Aceh Besar.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Jamaluddin menyebutkan, berdasarkan data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan Oleh Pusat Dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pustadin Kesos) Kementerian Sosial RI, Aceh Besar memiliki 40.360 rumah tangga rentan miskin. Serta ditambah program pemerintah Aceh Besar Sejahtera (Pro-Abes) sebanyak 5.000 KPM.
Jamaluddin merincikan, berdasarkan data DTKS Kemensos yang telah menerima program pemerintah adalah Program Sembako/ BPNT(Bantuan Pangan Non Tunai) sebanyak 24.958 KPM, BPNT yang belum terdistribusi 2.019 KPM, Perluasan BPNT yang baru 2.082 KPM, dan Bantuan Sembako atau Sosial Safety Net dari Dinas Sosial Aceh sebanyak 2.814 KPM.
“Sedangkan yang belum menerima bantuan pangan pemerintah di Aceh Besar adalah 8.487 rumah tangga (ruta), ditambah dengan Pro-Abes 5.000 KPM, maka 13.487 rumah tangga. Adapun usulan masyarakat diluar data DTKS dan Pro- Abes, kurang lebih 10.000 KK, sehingga kebutuhan bantuan pangan bagi masyarakat Aceh Besar yang terdampak covid-19 sebanyak 25.000 KK,” pungkas Kadis Sosial Aceh Besar. (HAB/*)
