Perumdam Tirta Abdya Tangani Puluhan Kendala Pipa Distribusi, Ini Penyebabnya 

"Bulan ini ada puluhan aduan yang masuk ke kita terkait kendala pipa distribusi air di lapangan. Alhamdulillah, ini sedang kita tangani," kata Riza, kepada Serambinews.com, Kamis (30/10/2025).

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menangani puluhan kendala pipa distribusi pada Oktober 2025.

Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya SM Riza Ariffiandi mengatakan, puluhan kendala pipa distribusi yang ditangani tersebut tersebar hampir di semua kecamatan.

Kendala ini, kata Riza, disebabkan adanya pipa pecah, bocor, dan tersumbat.

Sehingga, membuat aliran air bersih terganggu.

"Bulan ini ada puluhan aduan yang masuk ke kita terkait kendala pipa distribusi air di lapangan. Alhamdulillah, ini sedang kita tangani," kata Riza, kepada Serambinews.com, Kamis (30/10/2025).

Menurut Riza, kendala yang dihadapi dilapangan saat ini, disebabkan banyaknya pipa distribusi yang sudah tua, sehingga mudah pecah dan bocor.

"Saat ini banyak pipa distribusi yang sudah tua, sehingga rentan terjadinya pecah dan bocor. Namun, demikian kita tetap akan optimalkan pelayanan," ujar Riza.

Baca juga: Perumdam Tirta Abdya Matikan Sementara Distribusi Air di Sejumlah Wilayah, Ini Sebabnya

Ia menjelaskan, selama dibukanya layanan aduan lewat nomor hotline, sudah banyak masyarakat dan pelanggan melaporkan setiap masalah di lapangan.

Hal ini, kata Riza, tentu berdampak positif terhadap kinerja Perumdam Tirta Abdya.

"Setiap masuknya aduan dari masyarakat dan pelanggan, tim kita langsung menindaklanjuti. Alhamdulillah sudah ratusan aduan yang sudah kita tangani," ucapnya.

Riza berharap kepada masyarakat dan pelanggan, agar selalu menginformasikan setiap adanya kendala distribusi air di lapangan, supaya segera ditindaklanjuti.

"Hal ini guna untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, sehingga setiap permasalahan di lapangan bisa langsung di tangani," pungkas Riza. (*)