Berita Aceh Timur
BKSDA Aceh Outopsi Bangkai Gajah, Ini Penyebab Gajah Mati di Aceh Timur
Tim dokter dari BKSDA Aceh, bersama petugas dari intansi terkait melakukan olah TKP, dan nekropsi (outopsi) bangkai gajah, Jumat (17/4/2020)
Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Tim dokter dari BKSDA Aceh, bersama petugas dari intansi terkait melakukan olah TKP, dan nekropsi (outopsi) bangkai gajah, Jumat (17/4/2020)
Gajah tersebut ditemukan di kawasan perkebunan sawit, Dusun Blang Gading, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peuruelak, Aceh Timur.
Sebelumnya kematian Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) itu ditemukan oleh Hasbi pencari pakan ternak, Rabu (15/4/2020) lalu.
Kemudian petugas dari Polsek dan Koramil Ranto Peureulak bersama petugas CRU Serbajadi, telah melakukan pengecekan awal.
Kegiatan ini merupakan proses tindak lanjut dari hasil pengecekan awal.
Karena danya bangkai gajah di sekitar areal Afdeling 3 PT Dwi Kencana/ PT Makmur Inti Bersaudara, Dusun Blang Gading, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur berdasarkan informasi dari masyarakat.
• Pencabul Anak Usia 10 Tahun di Nagan Raya, Ternyata Pelaku Sudah Miliki Istri dan Dua Anak
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto SHUt mengatakan dari hasil nekropsi yang dilakukan secara makroskopis bahwa kematian gajah tersebut diduga karena keracunan (toxicosis).
Selain itu, terdapat perubahan warna pada isi lambung dalam saluran cerna gajah, serta juga ditemukan benda asing berupa serbuk hitam yang terbungkus di dalam plastik bening.
“Namun untuk mengetahui kepastian penyebab kematian gajah, sampel bagian organ dalam gajah dan barang temuan yang ada di sekitar lokasi akan dikirim ke pusat laboratorium forensik untuk dilakukan uji toksicologi,” ungkap Agus Arianto.
Hasil nekropsi juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada bangkai gajah
seperti luka tusuk, sayat, peluru, sengatan listrik, bakar, ataupun benturan.
Sedangkan hasil olah TKP, berjarak 100 meter dari bangkai gajah ditemukan bahan insektisida untuk pertanian berupa cairan merah dan bubuk yang terbungkus plastik dan tergantung pada pohon.
• Viral, Wanita Ini Pamer Bisa Balik Kampung Saat Lockdown, Diduga Lolos Karena Ada Orang Dalam
Kepala BKSDA Aceh menyebutkan, kondisi bangkai gajah sudah mengalami pembusukan (autolysis), karena gajah mati diperkirakan sudah sepuluh hari.
Gajah berjenis kelamin betina, perkiraan umur antara 8-10 tahun dengan berat sekitar 1 ton.