Pasca Covid 19, Pariwisata Banda Aceh Siap Menjadi Tujuan Wisata Dunia

 Pandemi yang saat ini melanda dunia bahkan Indonesia dan terutama di Banda Aceh memaksa kita untuk menutup sementara tempat-tempat kunjungan wisata.

Laporan Hendri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH- Pariwisata di Indonesia merupakan salah satu sektor ekonomi penting di Indonesia, selain sektor lainnya seperti minyak bumi dan ekspor impor.

Sama hal nya Banda Aceh yang merupakan daerah yang kaya akan alam dan religinya yang saat ini menjadi sorotan wisatawan nasional dan international.

Keindahan alam dan seni budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata.

Sehingga Banda Aceh memiliki potensi wisata dan seni budaya yang sangat eksotis dan layak untuk dikunjungi.

“Pandemi yang saat ini melanda dunia bahkan Indonesia dan terutama di Banda Aceh memaksa kita untuk menutup sementara tempat-tempat kunjungan wisata.

• Tangani Covid-19, Pemko Lhokseumawe Cadangkan Dana Rp 13 Miliar, Ini Bantuan Untuk Warga Terimbas

• Dampak Covid-19, Ini Cara Polisi Langsa Peduli Kepada Warga Miskin

• 10 Jabatan Nihil Peserta SKB CPNS Abdya, Terbuka Peluang Ditutupi, Simak Penjelasan Panselda

Lokasi wisata yang selama ini menjadi perhatian wisatawan bahkan beberapa usaha penginapan dan usaha kuliner serta SDM (pelaku wisata) pun harus ditutup dan berhenti sementara,” kata Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh, Iskandar di Banda Aceh, Jum’at (17/4/2020)

Dia mengatakan, kondisi saat ini harus dilihat dari segi positif.

"Dengan ditutupnya tempat-tempat wisata atau di berhentikan sejenak pelaku wisata, kita bisa berbenah dan memperbaiki apa-apa saja kekurangan saat ini.

Baik pada fasilitas, kebersihan tempat-tempat wisata," katanya.

Hal lain, bisa dilakukan peningkatan sarana dan prasarana lainnya dan bahkan peningkatan pengetahuan SDM dalam melayani wisatawan.

“Kita berharap, setelah pandemi ini berakhir, pariwisata Banda Aceh bisa kembali bangkit memberikan nuansa baru yang lebih baik lagi guna menjadikan Banda Aceh sebagai salah satu pilihan tujuan wisata dunia, “ pungkas Iskandar.