Bocah Tenggelam
Dramatis! Lepas dari Tangan Abang Kandung, Bocah 11 Tahun Meninggal Tenggelam di Laut Aceh Utara
Selanjutnya nelayan pun menebarkan jaring pukat untuk mencari korban. Sekitar 30 menit kemudian atau pada pukul 16.30 WIB, korban pun ditemukan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Fardian (11) asal Keude Bungkah, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Minggu (29/4/2020) sore, dilaporkan meninggal setelah tenggelam sekitar 30 menit di laut desa setempat.
Peristiwa meninggalnya bocah tersebut sangat dramatis. Korban tenggelam setelah lepas dari gengggaman abang kandungnya yang baru 12 tahun.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasubbag Humas Salman Alfarasj, menjelaskan, awalnya korban melihat abang kandungnya M Khalil (12) sedang mandi di pinggir laut. Selanjutnya korban pun ikut mandi.
Korban bersama abang kandungnya pun saling berpegangan tangan.
"Tiba-tiba korban ditarik oleh gelombang laut, sehingga terlepas dari pegangan tangan abang kandungnya. Selanjutnya abang kandungnya mencoba untuk meraih kembali tangan korban, akan tetapi tidak dapat diraih lagi. Sehingga abang kandungnya berteriak meminta tolong," paparnya.
Teriakan minta tolong pun didengar kakek korban bersama nelayan lainnya.
Selanjutnya nelayan pun menebarkan jaring pukat untuk mencari korban. Sekitar 30 menit kemudian atau pada pukul 16.30 WIB, korban pun ditemukan.
• Warga Temukan Mayat Seorang Lelaki di Sungai Palok, Diduga Terjatuh dan Hanyut Dibawa Arus
"Selanjutnya korban langsung dibawa ke Klinik Fauzah Desa Keude Bungkah untuk dilakukan penanganan medis, akan tetapi korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka," demikian Salman.(*)