Breaking News

Update Corona di Abdya

Hasil Swab Jakarta, PDP Warga Abdya Dinyatakan Negatif Corona

"Iya wajib, kalau tidak memakai masker, dengan berat hati, tidak kita berikan pelayanan," pungkasnya

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nur Nihayati

"Iya wajib, kalau tidak memakai masker, dengan berat hati, tidak kita berikan pelayanan," pungkasnya

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE -Hasil laboratorium Swab pasien dalam pengawasan (PDP) warga Kecamatan Manggeng, kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang sebelumnya dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan rapid test (tes cepat) RSU Teungku Peukan, akhirnya keluar.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, warga Manggeng yang masuk ke RSU Teungku Peukan dengan gejala keluhan ispa atau gangguan di saluran pernapasan itu, dinyatakan negatif atau tidak terjangkit virus corona atau covid-19.

Juru bicara Pemkab Abdya untuk penanganan Covid-19, Safliati SST MKes saat dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan bahwa seorang PDP asal Abdya sudah keluar, dan negatif.

"Alhamdulillah, baru saja kakak terima, hasilnya sudah keluar dan dinyatakan negarif atau tidak terjangkit virus corona," ujar Juru bicara Pemkab Abdya untuk penanganan covid-19, Safliati SST MKes.

Atasi Kesulitan Petani Kopi Gayo, Koperasi Kopi Bisa Bagikan Deviden Lebih Awal

Sambut Puasa & Cegah Corona di Bireuen, Warga Juli Uruek Anoe Bergotong-royong

Tim Siaga Covid-19 Bagi-bagi Masker untuk Jamaah Masjid Babul Maghfirah Tanjung Selamat

Dengan keluarnya hasil swab laboratorium itu, kata Safliati, otomatis pelayanan di Puskesmas Manggeng kembali normal.

"Iya, tenaga kesehatan Puskesmas Manggeng yang sempat diisolasi mandiri, termasuk perawat di RSU Teungku Peukan, akan bekerja seperti biasa," terang Kadis Kesehatan Abdya itu.

Bahkan, Safliati mengaku telah menghubungi kepala Puskesmas Manggeng, meminta agar perawat yang diisolasi beberapa waktu lalu, bisa kembali bekerja seperti biasa.

"Sudah kakak hubungi kapusnya, Insya Allah Senin (besok) sudah normal kembali," sebutnya.

Terkait aturan wajib memakai masker saat berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit, Safliati mengaku aturan tersebut masih berlaku, sampai persoalan virus corona tersebut tuntas.

"Iya wajib, kalau tidak memakai masker, dengan berat hati, tidak kita berikan pelayanan," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved