Breaking News

Kesehatan

Ramai di Medsos, Konsumsi Dalgona Coffee Ternyata Punya Efek Jangka Panjang untuk Kesehatan

Minuman yang berasal dari kopi susu ini ramai dipraktekkan masyarakat saat harus melakukan physical distancing di tengah wabah Covid-19.

Editor: Amirullah
foodisafourletterword.com
Dalgona Coffee. foodisafourletterword.com 

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini media sosial ramai dipenuhi hasil karya orang-orang membuat Dalgona Coffee.

Dalgona Coffee menjadi minuman hits yang saat ini digemari masyarakat.

Minuman yang berasal dari kopi susu ini ramai dipraktekkan masyarakat saat harus melakukan physical distancing di tengah wabah Covid-19.

Bahkan, kalangan artis pun juga ikut serta mencoba membuat Dalgona Coffee, seperti Raisa Adriana.

Awalnya, istri Hamish Daud ini penasaran tentang Dalgona Coffee yang ramai di media sosial.

Hingga akhirnya, ia bereksperimen membuat Dalgona Coffee.

Ia bahkan mengaku ketagihan setelah membuat Dalgona Coffee.

"Aku coba bikin beberapa kali dan ternyata aku doyan," ucap Raisa.

Haji Uma Sampaikan Hal Ini kepada Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Seusai Dilantik

Presiden AS Donald Trump Sebut China Sengaja Ciptakan Krisis Virus Corona di Dunia

Dalgona Coffee merupakan minuman yang berasal dari bubuk kopi yang kemudian diaduk hingga seperti krim.

Kemudian disajikan menggunakan susu putih sehingga memiliki perpaduan warna putih dan coklat.

Dampak Covid-19, Dana Transfer Pusat Untuk Pemko Langsa Dikurangi Rp 43 Miliar Lebih

June Almeida Disebut-sebut Penemu Virus Corona, Ilmuwan Cerdas Anak Sopir Bus yang Putus Sekolah

Namun rupanya mengonsumsi Dalgona Coffee memiliki efek jangka panjang bagi kesehatan.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Spesialis Gizi Klinis dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK menjelaskan mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi secara terus menerus bisa menyebabkan diabetes.

"Efek jangka panjangnya kalau terus terusan konsumsi manis yang ditakutkan adalah diabetes.

Kalau sudah terkena diabetes, penyakit ini, biasanya kalau ada luka dalam bentuk apapun, baik luka terbuka di kulit atau luka di dalam organ yang tidak terlihat, biasanya luka akan sulit menjadi sembuh," kata dr Raissa, Kamis (17/4/2020).

Tak hanya itu, dr Raissa juga menyebut konsumsi gula berlebih juga berisiko menurunkan sistem imun pada tubuh.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved