Viral Ribuan Cacing Tanah di Solo dan Klaten Muncul ke Permukaan, Ini Kemungkinan Penyebabnya
Munculnya hewan dengan nama ilmiah Lumbricina ini sontak mengagetkan masyarakat.
Cacing dapat bertahan hidup selama beberapa hari meski tubuhnya terendam dalam air.
Pakar ilmu tanah berpikir bahwa cacing muncul ke permukaan tanah saat terjadi hujan lebat untuk bermigrasi.
Hal ini memungkinkan mereka menempuh jarak yang lebih jauh, untuk melintasi permukaan tanah ketika basah daripada tanah kondisi kering.
"Mereka tidak bisa melakukan ini ketika kering karena mereka membutuhkan tanah yang lembab," kata Lowe.
Menghindari predator
Kemungkinan lain munculnya cacing tanah ke permukaan adalah adanya getaran yang ditimbulkan predator pemangsa seperti tikus.
Cacing kerap muncul di tanah untuk menghindari tikus-tikus yang berada di dalam tanah.
"Mereka bisa bergerak dengan cara yang sama karena getaran yang ditimbulkan hujan," ujar Prof Josef Gorres dari Departemen Tanaman dan Tanah, University of Vermont.
Beberapa nelayan memanfaatkan cacing untuk dijadikan umpan memancing. Mereka menggerakkan alat seperti baja atau gergaji pada tiang.
Gesekan tersebut dapat menimbulkan getaran untuk mempermudah cacing muncul ke permukaan.
Tanah kering
Cacing tanah hidup di lingkungan tanah lembab. Jika kondisi tanah kering, cacing tanah sulit untuk bertahan hidup.
"Cacing tanah menggali lebih dalam ke tanah di mana ia menjadi lembab ketika kondisinya kering," kata Mary Ann Bruns, Associate Professor Agronomi / Mikrobiologi Tanah di Departemen Tanaman dan Ilmu Tanah di Penn State.
"Mereka akan melakukan semua yang mereka bisa untuk menghindari fluktuasi suhu ekstrem," jelasnya.
Cacing Tanah Berkerumun