Update Corona di Banda Aceh

18 Warga Blangkrueng Jalani Periksa Rapid Test Setelah Mahasiswa Malaysia Positif, Ini Hasilnya

Dinas Kesehatan Aceh Besar, juga melakukan rapid test massal kepada 18 warga di Blangkrueng Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
HUMAS PEMERINTAH ACEH
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif mengatakan Pemerintah Aceh menyiapkan RSUZA Banda Aceh dan RSU Cut Meutia Aceh Utara sebagai rujukan penanganan kasus virus corona. 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Selain melakukan tracking jejak dua mahasiswa Malaysia yang positif Covid-19 setelah pulang dari Aceh, Senin (20/4/2020).

Dinas Kesehatan Aceh Besar, juga melakukan rapid test massal kepada 18 warga di Blangkrueng Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

Ke-18 warga itu, menurut Kadinkes Aceh, dr Hanif, merupakan warga yang tinggal di sekitar tempat tinggal dua mahasiswa Malaysia yang positif tersebut.

Pemeriksaan menggunakan alat rapid test itu dilakukan langsung oleh tim dari Dinas Kesehatan Aceh Besar di desa tersebut.

Ke-18 warga itu merupakan warga yang berada di sekitar rumah tempat tinggal mahasiswa itu.

Hasilnya, ke-18 warga yang diperiksa menggunakan alat rapid test itu negatif Covid-19.

“Ya alhamdulillah semua yang kita tes negatif, itu mereka yang di Blangkrueng,” kata dr Hanif.

Jubir KPA Azhari Cagee Akui Terima Keluhan Warga Aceh di Malaysia, Mereka Ingin Pulang

Ia juga mengatakan akan melakukan pemeriksaan untuk warga di satu desa lainnya dalam waktu dekat.

“Semoga semuanya negatif dan kita berharap masyarakat tidak cemas,” ujarnya.

Rapid test massal, lanjut Hanif juga akan dilakukan di seluruh Aceh.

Namun saat ini, alat untuk itu belum mencukupi.

Saat ini, katanya, Aceh baru memiliki 7.200 alat rapid test yang sudah didistribusikan ke unit-unit kesehatan di Aceh.

Dokter Asal Lhokseumawe Ini Jadi Relawan RS Covid-19 Wisma Atlet

“Mungkin kita mulai dari Banda Aceh dulu, nanti juga akan ada tes massal di seluruh Aceh jika alatnya sudah cukup,” pungkas dr Hanif. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved