Update Corona di Lhokseumawe
Dokter Asal Lhokseumawe Ini Jadi Relawan RS Covid-19 Wisma Atlet
dokter anggota IDI Lhokseumawe, dr Aulia Rahman, resmi menjadi relawan di rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seorang dokter yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lhokseumawe, dr Aulia Rahman, resmi menjadi relawan di rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta.
Selama ini, putra dari Ir Anwar Bey dan Anni Rahmi Amd. Keb, bertugas di RS PT Arun Lhokseumawe.
"Dia merupakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Lulusan tahun 2018," kata Ketua IDI Lhokseumawe, dr Amroelloh.
• PDP Pidie Bertambah, 21 ODP Dilakukan Test Swab di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli
Menurut dr Amroelloh, kabar ini diterima setelah keluarnya surat dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Jakarta tertanggal 20 April 2020.
Dimana yang bersangkutan bersama 37 dokter terpilih lainnya dari seluruh Indonesia, akan bertugas dari 23 April - 20 Mei 2020 (14 hari masa kerja dan 14 hari masa karantina).
"Berangkat dr Aulia Rahman sebagai dokter relawan di RS Darurat covid-19 Wisma Atlet merupakan kebanggan kita masyarakat Lhokseumawe khususnya dan Aceh.
Dimana dengan hati yang tulus beliau terpanggil untuk berbuat sesuatu dalam penanggulangan covid-19, walaupun resiko yang dihadapi sangat berat.
Beliau memohon restu dan doa agar selalu sehat dalam menjalankan tugas," harap dr Amroelloh.
• Pejabat Aceh Besar Rapat Sambil Berjemur, Dipimpin Langsung Bupati Mawardi Ali
Selain dr Aulia Rahman, lanjutnya, ada juga dari IDI Cabang Banda Aceh juga terpilih, yakni dr Zulfan yang juga lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
Saat ini keduanya telah tiba di Hotel Mulia Jakarta. Bberangkat tadi pagi melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.
"Semoga apa yang mereka lakukan menjadi semangat buat kita semua, terutama dokter dan petugas kesehatan yang menjadi Garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Aceh," demikian dr Amroelloh.(*)
• Awal Ramadhan Diperkirakan Jatuh 24 April, Lokasi Pemantauan Hilal Tidak Terbuka Untuk Umum