5 Fakta Meninggalnya Ibunda Nunung Karena Kanker Lidah, Awalnya Sariawan hingga Permintaan Terakhir

Komedian Nunung Srimulat tengah berduka. Sang bunda Djuwarti (83) meninggal dunia kemarin siang, Minggu (19/4/2020) di Kota Solo.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribu solo/Tribunnews
Nunung dan foto ibunda tercintanya yang wafat Minggu (19/4/2020) 

SERAMBINEWS.COM - Komedian Nunung Srimulat tengah berduka.

Sang bunda Djuwarti (83) meninggal dunia kemarin siang, Minggu (19/4/2020) di Kota Solo.

Diberitakan TribunSolo.com (grup Tribunnews.com) Djuwarti menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo sekira pukul 14.00 WIB.

Ponakan Nunung MPY "Sary" membenarkan kabar duka datang dari keluarga besar dari Tri Retno Prayudati atau yang tersohor dengan panggilan Nunung Srimulat.

"Iya," katanya saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Minggu (19/4/2020).

S
Jenazah ibunda Nunung, Djuwarti yang sudah berada di keranda di rumah duka Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (19/4/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Berikut fakta lengkap tentang kabar meninggalnya ibunda Nunung.

1. Dari sariawan Tak Kunjung Sembuh Ternyata kanker lidah

Adik komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat, Wulanti Praptiyani membenarkan ibundanya, Djuwarti meninggal dunia karena penyakit kanker lidah.

"Tahunya sejak Juni 2019 dan sempat dibawa ke Jakarta, keluarga sudah curiga karena sariawan yang tidak sembuh-sembuh," tutur Wulanti, Minggu (19/4/2020).

"Itu sudah berbulan-bulan, saat dicek di Jakarta di bawah lidah sudah ada lubang baru satu titik, terus didiagnosa kanker stadium awal, itu menyebar sangat cepat," imbuhnya membeberkan.

Almarhum juga sempat jatuh dan dirujuk ke Rumah Sakit Indriarti Solo Baru Sukoharjo beberapa waktu lalu.

"Terus dibawa ke sana takutnya ada pendarahan kemudian sempat sehat habis jatuh, satu minggu ini, kondisinya langsung drop," kata Wulanti.

Anak-anak almarhum kemudian membantu aktivitas keseharian almarhum.

"Kondisinya terus nge-drop, saat mandi ya dimandiin, minum juga disonde, makan juga sudah tidak bisa," ujar Wulanti.

Almarhum menghembuskan napas terakhir sekira pukul 14.00 WIB di kediamannya, Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

"Saya pas ada disamping, lihat ibu itu masih sempat napasnya di perut semakin pelan," kata Wulanti.

"Sudah tidak ada, terus kita panggil dokter untuk mengecek , dan dinyatakan ibu sudah tidak ada," ungkapnya.

2. Nunung Tak Dapat Tiket Pesawat, Naik Mobil Demi Bertemu Jenazah Ibundanya

Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat rela menempuh jalur darat demi bisa segera bertemu jenazah ibundanya, Djuwarti (83).

Adik Nunung, Wulanti Prantiyani menyampaikan cara itu dilakukan kakak ketiganya lantaran kehabisan tiket pesawat dari Jakarta.

"Ia (Mbak Nunung) bawa dua mobil karena tidak dapat tiket pesawat," tutur Wulanti di rumah duka Jalan Pajajaran RT 03 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Minggu (19/4/2020).

Nunung berangkat ke Solo sekira pukul 16.00 WIB dengan menggunakan dua mobil.

Dalam perjalanan ke Solo, Nunung ditemani sang suami, Iyan Sumbiran dan beberapa petugas Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Jakarta.

"Berangkat sama Iyan, RSKO, dan anak saya, anak saya kebetulan menemani," ujar Wulanti.

"Mereka akan lewat tol," imbuhnya membeberkan.

Nunung diperkirakan sampai ke rumah duka pada Senin (20/4/2020) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

"Mbak Nunung, kira-kita kalau gak ya dini hari nanti sudah sampai," tutur Wulanti.

"Sekira pukul 01.00 WIB atau pukul 02.00 WIB, saat ini mbak Nunung sedang istirahat di rest area," tandasnya.

3. Belum Sempat Dilaser

Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat harus merelakan satu keinginannya untuk sang ibunda tak bisa terwujud selama-lamanya.

Sang ibunda, Djuwarti (83) telah menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit kanker lidah yang diidapnya sejak Juni 2019.

Adik Nunung, Wulanti Praptiyani mengungkapkan Nunung bersama keenam saudaranya ingin membantu lebih dalam lagi untuk penyembuhan kanker lidah almarhum.

"Mau dilaser karena kalau dikemoterapi sudah tidak memungkinkan karena faktor usia," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

"Kasihan kalau dikemoterapi, makanya mau dilaser saja," imbuhnya membeberkan.

Rumah Sakit Indriarti Solo Baru menjadi pilihan keluarga untuk melalukan keinginan itu.

"Kita ada rencana yang terbaik mau dilaser, di sini sudah ada dokter di Rumah Sakit Indriarti, rujukan dari Rumah Sakit Kasih Ibu," kata Wulanti.

Keinginan itu rencananya bakal dilakukan antara bulan April atau Mei 2020.

"Intinya di bulan-bulan ini," ucap Wulanti.

"Kata dokter kondisi sudah menyebar ke mana-mana," tandasnya.

4. Permintaan Terakhir

Ada cerita haru terungkap sebelum ibunda pelawak Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat, Djuwarti meninggalkan dunia selama-lamanya, Minggu (19/4/2020).

Ya, kisah ini terungkap dari tetangga dekat ibunda Nunung, Rahmad saat membantu mengurus persiapan untuk pelayat di rumah duka di Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Disebutkan oleh Rahmad, jika Djuwarti yang menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 83 tahun itu ternyata dua minggu sebelumnya sempat mengumpulkan seluruh anaknya.

Sehingga hal tersebut membuatnya merinding, karena ada tanda yang ingin disampikan.

"Sempat minta kumpul kira-kira dua minggu yang lalu, mbak Nunung juga sempat menengok didampingi RSKObeberapa waktu silam," ungkap Rahmad.

"Permintaan itu disampaikan Djuwarti setelah dirinya bermimpi mendiang suami, Pranowo," aku dia membeberkan.

Rahmad menuturkan mungkin itu yang menjadi permintaan terakhir Djuwarti sebelum menghembuskan nafas terakhir.

"Permintaan anak-anak kumpul semua, katanya bermimpi suaminya yang sudah meninggal memanggil-manggil," kata dia.

"Mungkin itu tandanya, sudah ada tandanya," imbuhnya.

5. Dimakamkan Hari Ini Senin (20/4/2020)

Pemakaman jenazah ibunda komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat, Djuwarti bakal dilakukan, Senin (20/4/2020).

Ketua RT 3, Novi Fajar menyampaikan jenazah ibunda akan dimakmakam secara Islam.

"Dimakamkan secara agama Islam, waktunya besok, kemungkian besar di TPU Bonoloyo," terang Novi di rumah duka Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (19/4/2020).

Berdasarkan informasi yang diterima TribunSolo.com, berikut isi pengumuman lelayu yang dibagikan ke tetangga sekitar rumah duka :

LELAYU

INNALILLAHI WA INNA ILAHI ROOJI'UN

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Sampun kapundut wangsul wonten ngarsanipun Gusti Ingkang Maha Agung kanthi tentrem jalaran gerah sakwetawis wedal

Ibu Djuwarti

YUSWO 83 TAHUN

Rikolo dinten : Minggu, 19 April 2020

Wanci Tabuh : 13.00 WIB

Wonten ing : Sumber RT 03/ RW XI

Pamething layon kaagkah:

Dinten : Senin, 20 April 2020

Wanci Tabuh : Sumber RT 03/ RW XI

Wonten : MAKAM BONOLOYO

Nglenggana hambok bilih rikolo sugengipun almarhum hannggadhahi kalepatan dhumateng panjenengan sedaya, kepareng kulo sakulawargo ingknag nyuwunaken pangapunten.

Ingkang nandang dhuhkito :

1. Endang Pranawati (Surabaya)

2. Juniarsih Praptadewi (Solo)

3. Tri Retno Prayudati (Jakarta)

4. Agus Danang Prakoso (Solo)

5. Yuliati Pramastuti (Solo)

6. Adi Danar Pratikno (Solo)

7. Wulanti Praptiyanti (Solo)

Cucu : 17

Cicit : 19

(TribunSolo / naufalhpa)

Angka Kematian Pasien Corona di Jepang Rendah, Ini Penyebabnya, Bisakah Ditiru di Indonesia?

Vebby Palwinta Menikah dengan Razi Bawazier, Diberi Mahar 500 Dinar dan Tamu Hadir Secara Virtual

Usai Lelang Jersey Cristiano Ronaldo, Martunis Mulai Bagikan Sembako kepada Warga

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 5 Fakta Meninggalnya Ibunda Nunung Srimulat di Solo: Sakit Kanker Lidah dan Dimakamkan Hari Ini, 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved