Viral Medsos
Detik-detik Begal dan Polisi Kejar-kejaran di Jalan Raya, Ditembak Perut Masih Kuat di Atas Motor
Dalam video tersebut, pria yang membonceng (duduk di belakang) terlihat mengangkat tangan ke arah polisi yang mengejar, tanda menyerah.
SERAMBINEWS.COM, BEKASI - Video sekelompok polisi mengejar begal bermotor menjadi viral di media sosial, Minggu (19/4/2020).
Dalam video tersebut, polisi menembak ke arah begal dari jarak dekat, menggunakan senjata laras panjang.
Menariknya, tembakan polisi itu tak langsung menghentikan dua orang begal yang berboncengan.
Mereka masih mampu ngebut di atas motor.
Bahkan seorang begal masih bisa berdiri di atas motor.
Meski, mereka kemudian menyerah dan mengentikan pelarian.
Dalam video tersebut, pria yang membonceng (duduk di belakang) terlihat mengangkat tangan ke arah polisi yang mengejar, tanda menyerah.
Sementara pria yang mengemudikan motor, setelah beberapak kali terdengar tembakan, nyatanya masih bisa membawa motor meski kemudian berhenti.
Pria itu kemudian terjatuh.
Sementara yang membonceng, hanya bisa diam melihatnya terjatuh.
Video ini ternyata terjadi Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian.
Arie menjelaskan sebelum tragedi kejar-kejaran tersebut, pihaknya lebih dulu menerima laporan adanya korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, dini hari tadi.
Seorang pemuda bernama Syailendra (18) menjadi korban perampasan gawai oleh dua pemuda yang bernama Wahyu (17) dan Alfarizi (18).
"Tim langsung meluncur mengejar pelaku pada pukul 03.30, setelah menerima laporan bahwa adanya tindak kriminalitas di kawasan Jalan Tipar Cakung. Kami kemudian menemukan pelaku lari ke Jalab Raya Bekasi," kata Arie saat dikonfirmasi, Minggu (19/4/2020).
Saat berhasil dikejar, keduanya kedapatan mengantungi senjata tajam berupa celurit berukuran besar.
"Mereka tak segan-segan melukai korbannya apabila menolak untuk memberikan harta benda miliknya," ujarnya.
Kapolres menjelaskan bahwa polisi sempat memperingatkan dua pelaku tersebut, namun mereka malah mencoba untuk melarikan diri.
Alhasil, petugas terpaksa melontarkan timah panas yang bersarang di perut bernama Wahyu.
"Kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku yang dibonceng," kata Arie.
Sebanyak 6 orang anggota Tim Rajawali kemudian mengejar mereka meski telah diminta untuk berhenti.
Mereka malah kabur dan mencoba untuk melarikan diri.
Aksi kejar-kejaran tersebut juga diwarnai dengan penembakan oleh anggota polisi ke arah perut pelaku.
Hingga pada akhirnya kedua pelaku berhenti setelah seorang diantaranya terkena tembakan di perut kiri bawah. (*)
• Detik-detik Ibunda Pelawak Nunung Sakaratul Maut dan Meninggal Dunia, Idap Kanker Lidah Sejak 2019
• 10 Orang Tewas dalam Penembakan di Kanada, Pelaku Menyamar Jadi Polisi
• Ini Sederet Manfaat Kurma Sajian di Bulan Puasa, Dapat Turunkan Kolesterol dan Mengandung Vitamin
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Video Viral Mirip Film, Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur Kejar dan Tembak Dua Begal Bermotor