ICMI Orwil Aceh Salur 130 Paket Sembako untuk Duafa, Begini Cara Pembagian untuk Cegah Corona

Paket sembako melalui kegiatan "ICMI Peduli" ini disalur kepada kaum duafa atau warga kurang mampu di Banda Aceh dan sekitarnya.

Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Aceh menyalurkan 130 paket sembako.

Paket sembako melalui kegiatan "ICMI Peduli" ini disalur kepada kaum duafa atau warga kurang mampu di Banda Aceh dan sekitarnya.

Ketua ICMI Orwil Aceh, Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA, secara simbolis menyerahkan bantuan ini di Gampong Peuniti, Banda Aceh dan 212 Mart Lampriek, Senin (20/4/2020). 

Bantuan untuk 25 warga kurang mampu di Gampong Peuniti ini secara simbolis diterima Keuchik Gampong ini untuk kemudian disalur ke penerima.

Setiap tahun warga kurang mampu dari Peuniti mendapat bantuan serupa dari ICMI Aceh karena gampong ini berada dalam lingkungan Kantor ICMI Orwil Aceh.

• Rumah Mak Nawiyah di Aceh Timur Terbakar, Begini Kronologisnya

Kemudian sisa 105 paket lagi diambil masing-masing penerima lainnya dari Banda Aceh dan sekitarnya di 212 Mart Lampriek, Banda Aceh.

Penyerahan seperti ini berbeda dari biasanya yang dipusatkan di Kantor ICMI Orwil Aceh.

Penyerahan di dua tempat tanpa ada acara seremonial sebagaimana biasanya itu karena untuk menjaga jarak guna menghindari penyebaran virus corona saat ini.

Hal ini sebagaimana aturan yang sudah ditetapkan pemerintah untuk menjaga jarak dan tidak ada acara keramaian saat ini.

Ketua Panitia, Dra Lailisma Sofyati, menyampaikan hal ini lewat siaran pers kepada Serambinews.com seusai acara ini, Senin (20/4/2020).

• Satu Lagi ODP di Aceh Utara Dibawa ke Shelter, Tak Melapor Setelah Pulang dari Malaysia

Menurutnya, kegiatan ini mereka laksanakan dalam rangka menyambut Ramadhan 1441 Hijriah.

Selain itu, juga sebagai bentuk kepedulian ICMI Orwil Aceh terhadap dampak wabah Covid-19 yang melanda dunia saat ini, termasuk di Indonesia, khususnya di Aceh.

Oleh karena itu, kata Lailisma, program yang sudah sepuluh tahun mereka laksanakan tiap tahun, kali ini agak berbeda dari biasanya.

Biasanya, bantuan ini mereka salur jelang Idul Fitri, tetapi kali ini dipercepat jelang Ramadhan 1441 Hijriah.