Jelang Ramadhan, Harga Cabai Merah Naik  

Menjelang Ramadhan, harga salah satu komoditas unggulan musiman di Kabupaten Gayo Lues (Galus) berupa cabai merah

Editor: hasyim
SERAMBINEWS.COM/TAUFIK ZASS
Pedagang di Kompleks Pasar Inpres Tapaktuan menjajakan dagangannya, Senin (9/3/2020). 

BLANGKEJEREN -  Menjelang Ramadhan, harga salah satu komoditas unggulan musiman di Kabupaten Gayo Lues (Galus) berupa cabai merah berangsur naik. Kendati harga kebutuhan dapur itu berangsur naik, namun tidak banyak memberikan keuntungan bagi petani setempat. Pasalnya, sebagian besar petani sudah beralih menjadi petani bawang dan jagung.

Berdasarkan informasi yang diterima Serambi, Minggu (19/4/2020), berbagai alasan petani cabai sudah beralih menjadi petani lainnya lantaran harga cabai tidak menentu. Petani juga merasa harga tanaman lain lebih menjanjikan, misalnya bawang merah.

"Harga cabai merah saat ini di tingkat pedagang penampung Rp 23.000-25.000 per kilogram dan tergantung kualitas barangnya. Harga itu naik dari sebelumnya Rp 18.000 per kg, terutama menjelang bulan Ramadhan," kata Salamiah,  salah satu pedagang penampung, kepada Serambi.

Hal serupa diakui pedagang lainnya di Pasar Terpadu Buntul Tajuk Blangkejeren. Didampingi sejumlah petani cabai merah, Sukardi dan Burhanudin mengatakan, menjelang Ramadhan tersebut harga cabai merah berangsur naik. Saat  ini harga sudah mencapai Rp 25.000/kg, sedangkan harga cabai hijau masih berkisar Rp 15.000/kg. "Banyak petani cabai saat ini beralih ke tanaman lain, karena lebih menjanjikan,” kata dia. (c40)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved