Luar Negeri

Tempat Ini Ternyata Sarang Kriminal Sangat Kejam, Pembunuhan Dilakukan pada Siang Hari

Negara itu memang indah, namun di balik keindahannya juga merupakan tempat yang sangat kejam, dengan salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.

Editor: Faisal Zamzami
Serbia Boogie via vice.com
Salah satu foto Serbia Boogie 

SERAMBINEWS.COM - Seorang fotografer Serbia Boogie tinggal di Amerika Serikat.

Salah satu tempat favoritnya di dunia adalah Jamaika.

Negara itu memang indah, namun di balik keindahannya juga merupakan tempat yang sangat kejam, dengan salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.

Melansir vice.com, Boogie pergi ke Jamaika sekali untuk mengunjungi seorang teman istrinya dan terpesona oleh pulau itu, terutama dengan Kingston dan daerah kumuhnya.

Melalui suami dari teman istrinya, ia bertemu penduduk setempat yang membawanya ke Taman Tivoli, Mountain View, Trenchtown, dan Kota Denham, tempat Boogie mendokumentasikan kemiskinan dan kekerasan di lingkungan itu.

Karyanya dari Kingston diterbitkan dalam bukunya Wah Wah Dem, dari edisi Drago.

Bicara mengenai Jamaika, tempat itu banyak dikunjungi wisatawan untuk liburan.

Namun, di dalamnya juga menyimpan kejahatan yang membuat orang bergidik hanya dengan mendengarnya saja.

Melansir The Guardian, ibukota Jamaika, Kingston, terdapat gerombolan bersenjata, korupsi polisi dan ketidakpedulian politisi telah menciptakan kekacauan dan kekerasan kota.

Bahkan, pembunuhan terjadi di siang hari.

Dengan tingkat pembunuhan tahunan sekitar 1.500 dalam populasi kurang dari 3 juta, Jamaika adalah salah satu negara paling kejam di dunia, setara dengan Afrika Selatan dan Kolombia.

Pusat kota Kingston sendiri, kerap terjadi kekerasan politik dan geng.

Sehingga, untuk hidup di sana dibutuhkan mental yang paling kuat.

Banyak orang menunjukkan sikap berkuasa di Jamaika dengan memperlakukan rakyat yang tak berdaya di setiap kota kumuh dengan penuh kebrutalan.

Sejak kemerdekaan pada tahun 1962, sebuah sistem "clientism" telah berkembang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved