Kulit Dua Dokter di China Mendadak Menghitam Sejak Terinfeksi Virus Corona, Diduga Ini Penyebabnya
Kedua dokter di China ini didiagnosis terinfeksi virus corona pada yang sama yaitu, 18 Januari 2020.
SERAMBINEWS.COM - Penampakkan kulit dua dokter di China yang menghitam sejak terinfeksi virus corona ini mendadak menjadi sorotan.
Di antara gejala yang ditimbulkan oleh virus corona, apa yang dialami oleh kedua dokter di China ini menjadi yang paling berbeda.
Pasalnya tak hanya merasakan demam tinggi, kedua dokter ini juga mengalami gejala tak biasa setelah terjangkit virus Covid-19.
Bagaimana tidak, kulit dari kedua dokter yang tertular virus corona ini mendadak berubah menjadi hitam.
Melansir dari Daily Star, dua dokter tersebut adalah dr Yi Fan dan dr Weifeng.
Kedua dokter di China ini didiagnosis terinfeksi virus corona pada yang sama yaitu, 18 Januari 2020.

Kulit Dr Yi Fan berubah jadi hitam setelah perawatan virus corona (Kolase Wuhan Central Hospital/Beijing Satellite TV)
• Membingungkan, Hasil Swab PDP Corona di Bali Berubah-ubah Positif Negatif Sampai 10 Kali
• VIDEO - Presiden Jokowi Larang Semua Orang untuk Mudik di Tengah Pandemi Corona
Sejak terinfeksi Covid-19, kondisi kedua dokter tersebut terbilang semakin memperihatinkan.
Keduanya sempat kritis dan harus menjalani perawatan hingga beberapa minggu di rumah sakit.
Selama menjalani perawatan virus corona itulah, kulit kedua dokter ini menjadi hitam.
Sebuah penyiaran China CCTV melaporkan bahwa Dr Yi, seorang ahli jantung, pulih dari Covid-19 setelah dokter memasang mesin pendukung kehidupan selama 39 hari.
Dr Yi mengatakan kepada CCTV bahwa dia hampir pulih sepenuhnya.
Dia masih tidak bisa berjalan tanpa bantuan tetapi sudah bisa duduk dan berbicara.
Dr Yi mengatakan, "Ketika saya pertama kali sadar, terutama setelah saya mengetahui tentang kondisi saya, saya merasa takut. Saya sering mengalami mimpi buruk."
• Puskemas Manggeng Abdya Kembali Buka Layanan Kesehatan, Setelah Hasil Swab Covid-19 Negatif
• Resah Pencurian di Internet, Komika Ernest Prakasa: Tak Semua yang Diunggah di Internet Milik Umum
Dia mengatakan pertempuran dengan virus corona telah mempengaruhi kesehatan mentalnya, serta kondisi fisiknya.
Sehingga, dia membutuhkan konseling sebagai bagian dari pemulihannya.
Rekannya, Dr Hu, mengalami perjuangan yang lebih sulit.

Kolase Pear Video/Beijing Satellite TV, Kulit Dokter Hu Weifeng juga berubah menjadi hitam setelah perawatan corona
• Apakah Obat Suntik, Tetes Telinga dapat Membatalkan Puasa ? Ini Penjelasan UAS
• Harga Minyak Dunia Melemah, Malaysia Jual BBM dengan Harga Murah, Pertamina Justru Ogah Turunkan
Dr Li Shusheng, yang merawatnya, mengatakan bahwa kesehatan mental Hu buruk sebagai bagian dari pertarungannya dengan virus corona.
Dr Li mengatakan bahwa perubahan warna kulit pada kedua dokter mungkin akibat dari beberapa obat yang digunakan dalam perawatan mereka, meskipun ia tidak menentukan obat mana yang berpengaruh.
Dia berharap warna kulit kedua petugas medis itu kembali normal setelah fungsi hati mereka membaik.
Kedua dokter itu bekerja bersama Dokter Li Wenliang.
Dokter Li Wenliang adalah dokter yang pertama kali memperingatkan adanya virus corona di China.
Kala mengingatkan adanya wabah virus itu, Dokter Li Wenliang justru mendapatkan peringatan dari polisi.
Li Wenliang (34) meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58 waktu setempat, karena terinfeksi virus corona.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Terinfeksi Virus Corona, Kulit Dua Dokter di China Mendadak Menghitam, Diduga Ini Penyebabnya