Ramadhan 2020
Lakukan Ini di Bulan Ramadhan Agar Terasa Berkesan di Tengah Pandemi Covid-19
Karena itu saat Ramadhan umat akan dipaksa oleh Allah melalui perintah Rasulullah untuk mengaktifkan amalan-amalan sunnah.
SERAMBINEWS.COM - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan ampunan dan amalan.
Seluruh umat muslim diperintahkan untuk menjalankan puasa saat datangnya bulan suci umat Islam ini.
Perintah Allah SWT untuk menjalankan puasa terkandung dalam QS. Al-Baqarah ayat 183.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".
Ayat tersebut turun di hari Senin pada Bulan Syakban tahun ke 2 H.
Ketika Bulan Ramadhan tiba, Allah akan memperbesar pahala, melipatgandakan ganjaran, dan membuka pintu-pintu kebaikan bagi orang-orang yang menginginkannya.
• IDI Banda Aceh dan ACT Aceh Ajak Masyarakat Ikuti Anjuran Pemerintah Cegah Covid-19
• Perangkat Gampong Kedai Padang Aceh Selatan Beli Kerbau Pakai Dana Desa, Daging Dibagi Gratis
• Muadzin Senior Masjidil Haram Sedih Melihat Ka’bah Sepi,
Dalam riwayat Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam juga bersabda :
“Apabila telah masuk bulan Ramadhan, terbukalah pintu-pintu surga dan tertutuplah pintu-pintu neraka dan setan-setan pun terbelenggu,” (HR Bukhari Muslim)
Dalam hadist lain disebutkan:
“Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan: ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan tahanlah.’ Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. At-Tirmidzidan Ibnu Majah)
Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang dimuat di Youtube, tujuan puasa adalah agar Allah memberikan kesempatan kepada setiap hamba untuk meningkatkan takwanya di hadapan Allah.
“Namun, tidak setiap orang yang berpuasa bisa meningkat takwanya. Kecuali orang yang sungguh-sungguh atau serius menjalani setiap tahapan dari ibadah puasanya,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
Diantaranya adalah shalat, berinfaq dan membaca Alquran.
“Maka orang takwa akan senang berinterkasi dengan Alquran,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat meminta kepada setiap umat muslim untuk disiapkan ketiganya (shalat, berinfaq dan membaca Alquran) sebelum Ramadhan.
“Nabi saat Ramadhan membaca Alquran, Nabi saat Ramadhan memahami isi Alquran, dan Nabi saat Ramadhan memurojaah Alquran,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat meminta begitu masuk Ramadhan, tingkatkan shalatnya.
“Jenisnya tambah, bukan cuma yang fardhu saja, sunnah kerjakan,” kata Ustadz Adi Hidayat
Karena itu saat Ramadhan umat akan dipaksa oleh Allah melalui perintah Rasulullah untuk mengaktifkan amalan-amalan sunnah.
“Bahkan perasaan kita dibuat beda. Makanya saat Ramadhan jangankan shalat fardhu, anda ketinggalan sunnah bisa gelisah. Makanya, kalau di bulan Ramadhan kalau tidak tingkatkan shalat sunnah, ada yang salah dengan hati anda,” ungkap Ustadz Adi Hidayat
“Di bulan Ramdhan itu, jangankan iman yang paling kuat, iman yang paling lemah saja oleh Allah ditanamkan semangat kuat untuk ibadah,” lanjutnya.
Ustadz Adi Hidayat mencontohkan khususnya malam pertama, semua orang akan datang menuju masjid untuk melaksanakan Shalat Tarawih.
“Tingkatkan ini (shalat, berinfaq dan membaca Alquran), mulai bangun sekarang, persiapkan. Sebab kalau tidak dipersiapkan sekarang, saat masuk Ramadhan hambar,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
“Kumpulkan ketiganya, begitu masuk Ramadhan maka kita sudah siap, anda hadir di dalam Ramadhan. Dan siapnya itu karena anda sungguh-sungguh anda pertahankan itu sampai akhir Ramadhan,” pungkasnya.(Agus Ramadhan)