Virus Corona
Di Tengah Pandemi Corona Ini, Warga Diminta Tak Mudik saat Corona, Menag: Mudharatnya Lebih Banyak
Menteri Agama Fachrul Razi meminta masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Menteri Agama Fachrul Razi meminta masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
SERAMBINEWS.COM - Ada sejumlah perbedaan suasana menyambut bulan puasa tahun ini.
Salah satunya anjuran pemerintah melarang mudik bagi masyarakat.
Padahal mudik sebuah kerinduan bagi perantau untuk berkumpul dengan sanak keluarga. Terlebih lagi di bulan puasa.
Namun demikian, tujuannya larangan mudik oleh pemerintah ini demi mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid 19.
Menteri Agama Fachrul Razi meminta masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Ia beralasan, mudik dalam kondisi seperti ini lebih banyak membawa mudharat daripada manfaat.
• Kapten Kriket India Beri Motivasi Siswa, ‘Melonglong’ Panjang Sebelum Diakui Dunia
• Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara Bagi-bagi 1.500 Masker, Karya Siswa-siswi SMK Tata Busana
• Polres Nagan Raya dan Kodim 0116/Nagan Raya Bagi 500 Nasi Kotak
“Jadi ya, kita tetap melaksanakan puasa wajib dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan kita. Tapi kita di rumah saja, nggak usah mudik,” kata Menag melalui konferensi video, Selasa (21/4/2020).
Fachrul menuturkan, mudik secara tidak langsung dapat menjadi sarana penyebaran pandemi global ini.
“Jika kita mudik, tanpa kita sadari membawa benih-benih virus ke kampung. Di kampung juga kita harus diisolasi. Mudharatnya lebih banyak dari manfaatnya,” papar Menag.
Sebelumnya saat membuka rapat terbatas, Presiden Jokowi menetapkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat perantauan ke kampung halaman.
“Kemenag setuju sekali dengan keputusan ini. Penetapan larangan mudik ini ditetapkan pemerintah akan mulai diberlakukan sejak awal Ramadan,” kata mantan wakil panglima TNI ini.
Menag berharap, larangan mudik ini tidak mengganggu suka cita beribadah di bulan Ramadan.
”Jangan siap-siap pulang ke kampung. Kita siap-siap saja berbuka puasa, makan sahur, tarawih, tadarus, di rumah saja.
Kemenag mendukung sekali pelarangan (mudik) dilakukan awal ramadan. Mudah-mudahan tidak mengurangi semangat dan kegairahan di bulan Ramadan,” tutur Menag.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Minta Warga Tidak Mudik saat Pandemi Corona, Menag: Mudharatnya Lebih Banyak, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/04/21/minta-warga-tidak-mudik-saat-pandemi-corona-menag-mudharatnya-lebih-banyak