PKK Aceh Barat Tampung Masker Buatan Kelompok, Dibagikan Kepada Warga & Pedagang KakiLima

“Dengan menampung hasil produksi masker dari pelaku industri rumah tangga, juga akan membantu meningkatkan ekonomi ibu-ibu rumah tangga

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Aceh Barat membagikan makser masyarakat di kawasan Pasar Meulaboh, Selasa (21/4/2020).

Masker buatan tersebut dibeli oleh TP-KK dari hasil produksi kerajikan para kelompok perempuan atau industry rumah tangga di daerah tersebut.

Kemudian dibagikan kepada warga guna menghindari terjadinya penularan Corona Virus Disease (Covid-19).

Pengurus PKK Aceh Barat mendatangi kawasan Pasar Meulaboh secara bersama dan membagikan masker yang terbuat dari kain itu kepada warga dan pedagang kaki lima di daerah itu.

Selain diserahkan, juga dipakaikan langsung kepada warga yang menerimanya, sambil memberikan sosialisasi agar bisa menjaga diri dari wabah corona.

Dengan memakai masker, rajin cuci tangan dan bedoa kepada Allah agar dijauhkan dari wabah berbahaya itu.

• TNI Yonif 116 GS Sosialisasi Tangkal Wabah Virus Corona, Ini yang Digelar

• Ikatan Mahasiswa Trumon Gelar Kegiatan Ini Sosialisasi Antisipasi Covid-19

• Ini Amalan Menyambut Puasa Ramadhan 2020 yang Bisa Dikerjakan di Rumah Selama Social Distancing

“Pembagian masker ini sebagai bentuk imbauan kita kepada masyarakat agar tetap menggunakan masker saat keluar rumah.

Sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran (Covid 19),” jelas Ketua TP-PKK Aceh Barat Evi Juwinda kepada wartawan saat membagi-bagikan masker gratis di kawasan Pasar Meulaboh.

Dikatakannya, bahwa masker yang dibagikan itu hasil produksi industri rumah tangga yang dijahit oleh kelompok perempuan di Kabupaten Aceh Barat.

Sehingga pengurus PKK membelinya untuk dibagikan kepada warga, dengan harapan akan menjadi mamfaat dan mendorong warga untuk menggunakan masker saat keluar dari rumah atau bepergian.

Ia menambahkan, pemakaian masker saat keluar dari rumah tentu sebagai salah satu upaya melawan wabah agar tidak tertularnya penyakit virus corona.

Sehingga dengan adanya pengguna masker juga akan terlidungi dari wabah itu saat bertemu dengan orang yang tidak di kenal dan terinfeksi corona baik di pasar atau tempat lainnya memalui pernapasan.

“Dengan menampung hasil produksi masker dari pelaku industri rumah tangga, juga akan membantu meningkatkan ekonomi ibu-ibu rumah tangga yang memproduksi masker ini," ujarnya.(*)