Warga dan Anggota TNI Bentrok di Karo Sumut, 5 Orang Terluka, Kol Agustatius Sitepu Minta Maaf

Keributan antara anggota TNI dengan warga terjadi di Desa Merek, Kabupaten Karo, Senin (21/4/2020) tengah malam.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews
ILUSTRASI 

"Itu saja yang saya tahu," kata sumber ketakutan.

Dari cerita sumber lainnya, pasca- ribut di SPBU, datanglah segerombolan petugas TNI ke Desa Merek.

Saat itulah terjadi penganiayaan.

Menurut Camat Merek, Juspri M Nadeak, ia sudah tidak ingin mencari siapa yang benar dan siapa yang salah.

"Kalau informasi yang kami dapat dari dokter, itu ada lima orang. Semuanya luka ringan," kata Juspri.

Begitupun, sambungnya, untuk data valid, pihaknya masih melakukan pendataan ulang.

Ia hanya mengatakan, bahwa dirinya sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi di wilayahnya.

Kol Inf Agustatius Sitepu selaku Danbrigif meminta maaf.

"Saya selaku komandan satuan, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Merek. Kami akan menanggung proses pengobatan," kata Kol Inf Agustatius Sitepu.

Ia memastikan, setiap anggota yang terbukti bersalah akan dihukum.

Begitu juga dengan masyarakat.

"Jika memang ada anggota kami yang melanggar kesalahan prosedur, akan kami tindak sesuai aturan dan kalau ada masyarakat yang melanggar hukum pidana, kami serahkan kepada pihak kepolisian," kata Kol Inf Agustatius Sitepu.

Disinggung lebih lanjut mengenai kronologis kejadian, Kol Inf Agustatius Sitepu tidak mau mengungkapkannya.

Kata dia, kasus ini sudah diselesaikan dengan cara musyawarah.

Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved