Berita Bireuen
Di Tengah Wabah Covid-19, Ribuan Jamaah Padati Masjid Agung Bireuen,Jamaah Membludak Hingga ke Teras
Malam pertama shalat terawih ditengah pandemi Covid-19, ribuan jamaah tetap memadati Masjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen, Aceh, Kamis (23/4/2020)...
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Malam pertama shalat terawih di tengah pandemi Covid-19, ribuan jamaah tetap memadati Masjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen, Kamis (23/4/2020) malam.
Awalnya atau menjelang magrib Kota Bireuen dan sekitarnya diguyur hujan. Usai shalat magrib, hujan mulai reda, namun masih terjadi rintik-rintik hujan.
Pantauan Serambinews.com, meskipun hujan rintik-rintik, para jamaah sudah mulai memadati Masjid Agung Bireuen sekitar pukul 19.20 WIB atau 30 menit sebelum waktu Isya tiba.
Jamaah ada yang menggunakan sepeda motor, mobil, sepeda serta ada juga yang berjalan kaki.
Para jamaah tampak antrian panjang di beberapa tempat wudhuk di masjid terbesar di Bireuen itu.
Saat azan Isya dikumandangkan, jamaah terus memenuhi Masjid Agung Bireuen yang mampu menampung ribuan jamaah.
Bahkan saat waktu shalat tiba, jamaah perempuan harus melaksanakan shalat Isya dan tarawih di teras masjid.
Begitu juga shaf shalat tetap rapat seperti biasanya, tanpa ada jarak antara jamaah yang satu dengan jamaah lainnya.
Hadir juga Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, bersama para unsur Forkopimda.
Usai shalat Isya atau sebelum tarawih dimulai, Imam Besar Masjid Agung Bireuen, Tgk H Jamaluddin Idris memberikan tausiah singkat tentang keutamaan Ramadhan.
Kemudian Plt Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani, juga ikut memberi arahan kepada jamaah, tentang kondisi saat ini ditengah pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah kita umat Islam di Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen, masih bisa melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid, meunasah dan musalla," kata Muzakkar.(*)
• Ulama Dayah di Abdya Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Sabtu, Karena Bulan Belum Tampak
• Kondisi Terkini Kakak Adik Kelaparan Minta Nasi, Alami Keterbelakangan Mental, Sudah Dirawat di RS
• Per Ayunan Putus dan Menancap di Kepalanya, Bocah Ini Dua Kali Dioperasi