Bantuan Corona

Ketua Pemuda Mahasiwa Sawang Kritisi Data Penerima Bantuan Dampak Covid-19 Aceh Selatan

Ketua Pemuda Mahasiwa Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Rizal mengkritisi terkait data list nama penerima bantuan Dampak Covid-19 Aceh Selatan.

Penulis: Yakob Arfin Tyas Sasongko | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Ketua Pemuda Mahasiwa Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Rizal 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Ketua Pemuda Mahasiwa Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Rizal mengkritisi terkait data list nama penerima bantuan Dampak Covid-19 Aceh Selatan yang bersumber dari APBA. Ia menilai data tersebut janggal.

"Kami melihat di Kecamatan Sawang ada beberapa gampong yang kosong tidak masuk dalam data, seperti Gampong Meuligo yang sama sekali tidak ada warga penerima bantuan tersebut," kata Rizal kepada Serambi, Kamis (23/04/2020).

Menurutnya apa mungkin di Gampong Meuligo tidak ada satu pun keluarga tidak menerima bantuan dampak covid 19 tersebut.

"Sebelumnya kami telah menghubungi Camat Sawang, untuk menanyakan data yang beredar penerima bantuan covit-19 dari APBA," ungkapnya.

Secara pribadi, lanjutnya, Camat Sawang menegaskan bahwa data bantuan yang bersumber dari APBA tidak berkoordinasi dan melaporkan dengan Muspika Kecamatan dan Keuchik/perangkat Gampong.

"Jadi pendataan tersebut tidak berkoordinasi dengan camat atau perangkat gampong sehingga datanya sangat tidak jelas dan janggal serta terkesan sesuka hati mereka," ungkapnya.

Ini, lanjutnya, menunjukan bahwa data tersebut data subjektif sekali bukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.

Menurutnya seharusnya Dinas Sosial Aceh Selatan sebagai leading sektor dalam penetapan calon penerima bantuan tersebut harusnya lebih tanggap, sensitif dan pro-aktif sehingga tidak ada penerima bantuan kosong dalam satu gampong.

"Jangan menzalimi masyarakat yang seharusnya wajib dibantu. Ini kami melihat ada beberapa desa kosong alias zonk dalam data penerimaan tersebut. Jika data yang beredar itu final maka Dinas Sosial Aceh Selatan tidak mampu dalam menjalankan fungsinya sehingga menyodorkan daftar data yang tidak jelas bahkan ada desa yang kosong/alias zonk," paparnya.

Karenanya, pihaknya selaku mehasiswa meminta Plt Bupati untuk menegur/punishment Kadis Sosial Aceh Selatan agar penerima bantuan dampak covid-19 yang bersumber dari APBA agar segera dilakukan perbaikan datanya guna tidak terjadi kecemburuan sosial di masyarakat.

"Berhubung bantuan tersebut belum disalurkan ada baiknya dilakukan penyempurnaan agar penerima manfaat benar-benar tepat sasaran," pungkas Rizal.(*)

Polisi Kanada Buru Pria Rasis, yang Pukuli Pria 92 Tahun Asal Asia Karena Covid-19

Antusias Warga Menyambut Meugang tidak Sebanding dengan Semangat Pedagang

Bocah 10 Tahun Lolos dari Terkaman Buaya Setelah Meninju Mata Buaya, Begini Kondisinya

Dua Warga yang Membantu Ambulans RSUD Aceh Tamiang Kecelakaan Ikut Diisolasi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved