Virus Corona Serang Dunia

Misteri Li Zehua, Setelah 2 Bulan Hilang dan Dikejar Polisi, Jurnalis Wuhan Ini Muncul Lagi

Seorang jurnalis China yang dikejar polisi kemudian ditahan di Wuhan, muncul lagi setelah hilang hampir 2 bulan.

Editor: Faisal Zamzami
YouTube via BBC
Li Zehua, jurnalis yang sempat hilang 2 bulan di Wuhan kini muncul lagi.(YouTube via BBC) 

Dalam video baru itu Li Zehua yang diperkirakan berusia 25 tahun mengatakan, ia sedang mengemudi di Wuhan ketika orang-orang di mobil lain menyuruhnya berhenti.

Bukannya berhenti, ia justru mempercepat karena "bingung" dan "takut".

Ia dikejar lalu berkendara sejauh 30 km, dengan sebagian perjalanan diunggah ke YouTube dengan judul "SOS".

Dia lalu tiba di penginapan dan mulai livestreaming sebelum "beberapa" orang berseragam polisi atau petugas keamanan mengetuk pintu di dekatnya.

Zehua mematikan lampu dan duduk diam, sementara para petugas mengetuk pintu lain dan akhirnya sampai di pintunya.

Ia mengabaikan ketukan itu tetapi 3 jam kemudian mereka mengetuknya lagi.

Ia membuka pintu dan dibawa ke kantor polisi, tempat dia memindai sidik jari dan diambil sampel darahnya sebelum dibawa ke "ruang interogasi".

Zehua diberitahu bahwa dirinya "dicurigai menggangu ketertiban umum", tetapi juga diberitahu bahwa tidak akan ada hukuman.

 Akan tetapi karena dia telah ke "daerah epidemi sensitif", dia perlu dikarantina.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Li Zehua dibawa oleh kepala polisi ke akomodasi karantina di Wuhan, tempat peralatan elektroniknya disita.

Dia tinggal di sana selama 2 minggu, mengatakan dirinya "aman" dan bisa menonton berita TV China.

Zehua pun dibawa ke pusat karantina di kota kelahirannya selama 2 minggu lagi, sebelum tinggal bersama keluarganya.

"Selama seluruh proses, polisi menegakkan hukum secara beradab, memastikan waktu istirahat dan makanan saya.

Mereka juga sangat memperhatikan saya," katanya dikutip dari BBC Kamis (23/4/2020).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved