Plt Bupati Bireuen Dinilai Lamban Salurkan Sembako untuk Masyarakat Imbas Covid-19

"Seyogyanya paket tersebut sudah harus diterima oleh rakyat dua hari sebelum meugang, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1441 Hijriyah," tegas politisi muda asal Cot Trieng Kecamatan Kuala, Bireuen ini.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Usman Sulaiman, sangat kecewa kepada Plt Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani SH MSi.

Hal itu karena ia dinilai lamban dalam membagikan sebanyak 40.259 paket sembako atau bantuan pangan kepada warga Bireuen yang terkena imbas Covid-19.

Anggota Badan Anggaran DPRK Bireuen ini, kepada Serambinews.com, Kamis (23/4/2010) menjelaskan, puluhan ribu paket tersebut dibeli dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen, artinya paket itu dibeli dengan uang rakyat.

“Saya harus mengawasinya baik dari aspek ketepatan waktu, efesiensi, tepat sasaran dan juga memastikan kualitas pangan yang diterima rakyat memenuhi standar kesehatan yang diperlukan, ini menyangkut hajat hidup orang banyak," terang USM, sapaan akrab Usman Sulaiman.

Karena itu, tegas Usman, pemerintah harus lebih siap, sigap, serius, dan bergerak cepat, dan tidak boleh lambat.

Keterlambatan gerak  Plt Bupati Bireuen saat ini, dinilai telah berakibat pada tertundanya pemenuhan hak rakyat.

• Wings Perpanjang Jadwal Terbang Tiga Kali Sepekan di Bandara Malikussaleh Aceh Utara

"Seyogyanya paket tersebut sudah harus diterima oleh rakyat dua hari sebelum meugang, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1441 Hijriyah," tegas politisi muda asal Cot Trieng Kecamatan Kuala, Bireuen ini.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bireuen ini mengatakan, bahwa ada informasi 40.259 paket tersebut sudah ada di gudang dan hanya baru Kecamatan Kota Juang yang sudah mulai disalurkan.

"Ini tidak boleh dibiarkan menumpuk lama di gudang kantor Dinas Sosial Bireuen, “karena bisa jadi makanan tikus”, harus segera didistribusikan kepada orang yang berhak, mereka sangat menantikannya," pinta Usman.

Selain itu, datanya harus valid sehingga tidak tumpang tindih.

Di sini perlu melibatkan keuchik dengan perangkat gampong untuk proses validasi data.

• Raja Salman Izinkan Shalat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Dilakukan Terbatas

Babinsa dan Babinkamtibmas bisa juga diajak untuk bantu mempercepat proses distribusi pangan Covid-19 ini.

"Intinya saya minta Plt Bupati Bireuen untuk membangun kerja kolektif semua pemangku kepentingan dalam menghadapi dampak pademi Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) ini," pinta Usman.