Breaking News

Persiraja Mania

Pulang Kampung ke Bukittinggi, Pemain Persiraja Belajar Berkebun, Tri Rahmad jadi Petani Jeruk

“Ke kebun juga sebagai latihan fisik, selain latihan di halaman rumah seperti yang arahkan oleh manajemen pelatih,” jelas Tri Rahmad.

Editor: Nurul Hayati
For. Serambinews.com
Tri Rahmad saat berada di kebun jeruk keluarga. 

“Ke kebun juga sebagai latihan fisik, selain latihan di halaman rumah seperti yang arahkan oleh manajemen pelatih,” jelas Tri Rahmad, laki-laki kelahiran Bukittinggi.

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penggawa Persiraja satu ini, selain mahir mengendalikan si kulit bundar, ia juga paham berkebun.

Tri Rahmad Priadi selama berada di kampung halaman menjadi petani jeruk.

Pemain bertahan Persiraja ini menjelaskan, ia menyempatkan diri ke kebun jeruk.

Selain melakukan arahan manajemen pelatih untuk melakukan olah raga menjaga kondisi fisik, ke kebun ia juga sekalian mengeluarkan keringat.

“Ke kebun juga sebagai latihan fisik, selain latihan di halaman rumah seperti yang arahkan oleh manajemen pelatih,” jelas Tri Rahmad, laki-laki kelahiran Bukittinggi ini kepada Serambinews.com, Kamis (23/4/2020).

Selama di kebun, Tri Rahmad juga melakukan kegiatan bertani, seperti memberi pupuk dan merawat tanaman jeruk keluarganya.

Mobil WHO Pembawa Sampel Uji Virus Corona Diserang OTK, Supir Meninggal Dunia

“Belakangan ini ke kebun, saya menanam, memberikan pupuk dan membersihkan tanaman dari hama-hama,” ungkapnya.

Namun, karena Bukittinggi mulai diberlakukan PSBB, ia agak kesulitan berkunjung ke kebun.

Karena peraturan mengajurkan tidak ke luar rumah, kecuali karena kondisi benar-benar penting.

“Kondisi di sini sedang sepi, apalagi pada awal puasa ini, karena mulai dari tanggal 22 April sampai 5 Mei 2020, Kota Bukittinggi memberlakukan PSBB. Untuk sementara belum tahu kapan bisa ke kebun lagi akibat PSBB ini,” ujar anak pasangan Bambang Purnomo dengan Mursidah ini.

Pemain bertahan Persiraja ini juga menjelaskan, bahwa dirinya belum pernah melakukan perjalanan atau berwisata.

Namun, ia selalu menyempatkan diri ke kebun jeruk.

“Belum ada jalan-jalan, karena di Kota Bukittinggi dan Sumbar aktivitas dibatasi, adapun pergi jalan cuma pergi ke kebun keluarga aja, karena keluarga istri ada kebun yang sekarang lagi ditanami jeruk,” jelas suami dari Asra Laia ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved