Video viral
Viral, Seorang Kakek yang Diduga Positif Corona Melawan Petugas Saat Dijemput untuk Dirawat
Kakek tersebut mengamuk lantaran tak ingin dibawa berobat ke rumah sakit oleh petugas medis.

Kakek tersebut mengamuk lantaran tak ingin dibawa berobat ke rumah sakit oleh petugas medis.
SERAMBINEWS.COM – Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan seorang kakek melawan petugas.
Kakek ini melawan petugas lantaran tak ingin dibawa berobat ke rumah sakit oleh petugas medis.
Diketahui, kakek tersebut positif virus corona sesuai hasil rapid test.
Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan empat petugas medis menggunakan APD lengkap mengevakuasi kakek tersebut dari dalam rumah.
Mereka dibantu Anggota TNI dan Polri untuk mengevakuasi kakek tersebut dari dalam rumah.
Berikut videonya.
Dua orang petugas medis memegang tangan si kakek agar tak lari.
Seorang petugas medis lainnya mencoba memasangkan masker untuk kakek ini.
Sang kakek yang mengenakan baju putih dan kain sarung berwarna merah mencoba melakukan perlawanan.
Kakek tersebut mencoba menendang seorang petugas medis yang ingin memasangkan masker untuknya.
Namun, perlawanan sang kakek dapat dihentikan oleh petugas.
• Puting Beliung Terbangkan Atap Rumah Dinas Peternakan Aceh Singkil
• Ambulans RSUD Aceh Tamiang yang Membawa PDP Corona Kecelakaan di Lhoksukon
• Pasar Daging Dadakan di Langgar Square Bireuen Sangat Ramai, di Tengah Pandemi Covid-19
Kemudian kekek tersebut langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Kejadian itu diketahui berada di salah satu kelurahan di kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Video itu diunggah oleh akun instagram @ _infocegatansolo pada Rabu (22/4/2020).
“Pria tersebut menolak berobat karena takut dikucilkan.
Atas bantuan Tim Medis, TNI, POLRI dan perangkat Kelurahan, akhirnya berhasil mengevakuasi pria tersebut keluar dari dalam rumah,” tulis keterangan video tersebut.
Hingga kini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 90 ribu dan disukai lebih dari 10 ribu pengguna instagram.
Sejumlah netizen turut mengomentari video tersebut.
Mereka menganggap tindakan yang diambil oleh petugas medis telah tepat dan sesuai dengan prosedur untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
“Tenaga Medis.. Kalian Luar biasa, benar-benar pahlawan medis,” ujar @allonastuff.
“Salut auto mewek mereka menjemput datang langsung ke rumah orang yang positif corona, sehat selalu panjang umur untuk garda depan tim medis,” kata @dianawinona.
Sejumlah netizen pun berharap agar ini dijadikan pelajaran bagi semuanya agar tidak mengucilkan para pasien yang diduga atau positif covid-19.
“Isolasi/karantina bukan berarti dikucilkan, seenggaknya anda tidak menulari orang lain yang ga tau,” ujar @damar_lvp
“Saling support lah. Kalo udah ada gejala sebaiknya segera melakukan cek kesehatan di rumah sakit terdekat.
Dan buat masyarakat yg masih mengucilkan para ODP, PDP atau bahkan yang udah positif sebaiknya hentikan itu.
Ada beberapa ODP, PDP dan orang positif yang ga mau jujur dengan kondisinya karena takut dikucilkan masyarakat sekitar,” sebut @astroboi.p.
“Memang, sanksi yang paling bahaya adalah sanksi sosial,dikucilkan warga,dikucilkan keluarga, mereka lebih butuh dukungan moral ketimbang harus dikucilkan di saat seperti ini,” ujar @ary_prasetiyo. (Serambinews.com/Syamsul Azman)