17 Ribu Paket Bantuan Sembako Disalurkan oleh Pemkab Aceh Besar
Pemkab Aceh Besar mulai menyalurkan paket sembako untuk warga setempat yang terdampak dari Pandemi Covid-19
JANTHO - Pemkab Aceh Besar mulai menyalurkan paket sembako untuk warga setempat yang terdampak dari Pandemi Covid-19 ini. Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali dan unsur Forkopimda setempat melepas penyaluran sembako, Kamis (23/4/3030) di Posko BPBD/Dambakr Aceh Besar di Sibreh.
Untuk tahap pertama akan disalurkan sebanyak 17.324 paket sembako dari total 25 ribu paket yang direncanakan. Paket bantuan itu bersumber dari APBK Aceh Besar yang penyalurannya disebar ke 23 kecamatan.
Satu paket bantuan sembako itu bernilai Rp 200 ribu, dengan isinya berupa 10 Kg beras, 2 Kg Gula Pasir, 2 Liter Minyak Goreng dan 4 Bungkus Mie Instant/KK.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali mengatakan, bantuan diperuntukkan bagi mereka yang terdampak Pandemi Covid-19, jadi tidak hanya untuk fakir miskin.Sebelumnya juga sudah disalurkan banyak bantuan untuk fakir miskin, dari berbagai sumber anggaran.
Dalam sambutannya, Mawardi mengkhawatirkan persentase ke miskinan akan meningkat semenjak wabah COVID-19 merebak di seluruh dunia, termasuk Aceh Besar.
Sehingga Aceh Besar telah merancang sejumlah program untuk percepatan penanganan dan Pencegahan Covid-19, dengan membentuk gugus tugas, melakukan imbauan kepada masyarakat untuk mentaati imbauan pemerintah tentang tata cara pencegahan Covid 19.
Selain itu juga dilakukan pembagian masker gratis, penyemprotan desinfektan di semua lokasi publik, Masjid, Meunasah, Pasar dan kantor. Lalu menyiapkan fasilitas Isolasi di seluruh kecamatan untuk warga yang baru kembali dari daerah yang terjangkit Covid.
Melakukan pemantauan terhadap ODP, membantu masyarakat terdampak dengan penyiapan skema jaring pengaman social atau bantuan social dengan sumber dana APBA. APBK dan APBN. Katanya, paket sembako khusus Jaring Pengaman Sosial bersumber APBA telah disalurkan ke 2.810 Kepala Keluarga di Aceh Besar.
Sehingga kemarin mulai disalurkan paket Sembako lainnya bersumber dana APBK direncanakan sebanyak 25.000 Kepala Keluarga, yang penyalurannya secara berlansung ke ke penerimanya di setiap kecamatan.
Tahap pertama penyaluran adalah 17.324 KK. dan juga direncanakan Bantuan Sosial Tunai (BLT) dari Sumber Dana Pusat untuk 15.116 Keluarga.
Mawardi menjelaskan, Kriteria penerima bantuan skema Jaring Pengaman Sosial ini yaitu bukan penerima Program Sembako Reguler dan Peserta Program Keluarga Harapan (PKH), agarbantuan tepat sasaran bagi seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19. (HAB/*)