Berita Aceh Besar
Dewan Minta PLN Pastikan tak Ada Pemadaman di Aceh Besar Selama Ramadhan, Ini Kata Zulfikar Aziz
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar dari Partai PKS, Zulfikar Aziz SE, meminta kepada pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Wilayah Aceh Besar...
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Wakil Ketua DPRK Aceh Besar dari Partai PKS, Zulfikar Aziz SE, meminta kepada pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Wilayah Aceh Besar, agar pastikan tidak ada pemadam arus listrik baik secara terencana atau tidak terencana selama bulan suci Ramadan 1441 hijriyah.
"Kita berharap selama ramadan ini tidak ada pemadam arus listrik dengan dalih apapun di Aceh Besar. Masyarakat selama sebulan ini lagi fokus beribadah salat berjamaah isya dan tarawih di masjid-masjid," ujar Zulfikar Aziz SE, kepada Serambinews.com, Jumat (24/4/2020).
Kata dia, sebelum memasuki bulan suci ramadan, pihak petugas PLN harus sudah siap membenahi jaringan-jaringan agar pasokan arus listrik stabil dan tidak ada pemadaman listrik hanya gara-gara ranting kayu patah, makanya kayu yang mengenai kabel SR di wilayah Aceh Besar agar dipangkas guna menghindari kayu tumbang dan ini tentunya membahayakan pengguna jalan juga kalau kabel putus dna terjatuh di jalan raya.
Makanya, jaju-jauh hari, katanya, harus diperiksa daerah-daerah yang rawan kayu tumbang dan dipersiapkan jaringan listrik agar tidak ada gangguan ketika memasuki bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
"Hujan atau tidak hujan listrik padam tiba-tiba. Jangan sampai seperti ramadan tahun lalu masyarakat harus menyediakan genset akibat listrik sering padam tak beraturan," ujar Zulfikar Aziz SE.
Menurut dia, pemadaman arus listrik milik pelanggan oleh pihak PLN secara tiba-tiba atau tidak terencana sangat menganggu bagi umat islam yang sekarang ini lagi beribadah selama bualn puasa, apalagi listrik mati hidup berulangkali.
Ini akan berimbas rekening listrik pelanggan membengkak, apalagi di tengah penyebaran virus corona (Covid-19) perekonomian masyarakat juga terganggu. Jadi, kita berharap pelayanan dasar seperti pasokan arus listrik ini harus dioptimalkan agar masyarakat muslim di tengah bencana virus corona (Covid-19) ini bisa beribadah di masjid maupun di rumah," ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN Rayon Lambaro, Faisal, kepada Serambinews.com, mengatakan, sebelum memasuki bulan suci ramadan mereka sudah melakukan pemeliharaan jaringan ada sekitar 10 tim yang bekerja. Kata dia, untuk pemadam listrik di Aceh Besar secara terencana, sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi dari Kantor PLN Wilayah maupun Kantor PLN Cabang.
Tetapi, kalau listrik selama ramadan ini tidak padam, mereka tidak bisa pastikan karena terkadang ada gangguan seperti saat ini di Kecamatan Montasik padam karena ada gangguan dan petugas telah turun ke lapangan. "Gangguan jaringan dan kayu tumbang ini diluar kemampuan manusia," ujarnya.(*)
• Istri Lihat Suami Asyik Pandangi Cewek Cantik Lewat Cermin Kamar, Begini Reaksinya yang tak Terduga
• Mendapati Rumah Mualaf tidak Memiliki Toilet, Begini Reaksi Koptu Ismail yang Sangat Mengejutkan
• Suasana Awal Puasa Kota Bireuen Sepi, di Tengah Pandemi Covid-19