Heboh Pria dari Malaysia
Pria Ini Bikin Heboh, Mengaku Pulang dari Malaysia & Terdampar di Lhokseumawe, Warga Takut Mendekat
Namun, arga tak berani mendekati pria tersebut, karena khawatir dengan virus Corona saat ini sedang mewabah di Malaysia. Apalagi negeri jiran te
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Kehadiran seorang pria yang mengaku sudah tiga hari tak makan setelah pulang dari Malaysia menghebohkan warga di Gampong Kota Lhokseumawe Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, Kamis (23/4/2020).
Pria itu ditemukan warga di kawasan pasar Lhokseumawe sekira pukul 23.00 WIB setelah warga keluar dari meunasah seusai melaksanakan shalat tarawih malam pertama Ramadhan 1441 hijriah.
Pria mengenakan kemaja kotak-kotak putih hitam itu duduk di tiang di kawasan pasar. Kepada warga ia sudah tiga hari pulang dari Malaysia secara ilegal menggunakan perahu bermotor.
Namun, warga tak berani mendekati pria tersebut, karena khawatir dengan virus Corona saat ini sedang mewabah di Malaysia. Apalagi negeri jiran tempat pria merantau tersebut masih dalam masa lockdown, untuk pencegahan covid-19.
“Pria itu mengaku pulang dari Malaysia menggunakan perahu bermotor dan turun di kawasan Tanah Pasir,” ujar Ketua Tuha Peut Gampong Kota Lhokseumawe Abdullah kepada Serambinews.com, Kamis (23/4/2020).
Pria tersebut kata Abdullah mengaku bernama Rizal (29) asal Aceh Timur.
“Kepada warga yang menginterogasinya, pria itu mengaku dirinya ke
• Sebagian Warga Abdya Mulai Tarawih Malam Ini, Pemerintah: Hormati dan Hargai Perbedaaan
• Bagaimana Hukum Menyikat Gigi dan Berkumur di Siang Hari saat Berpuasa? Begini Penjelasannya
• Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan 1441 H, Perbanyak 5 Amalan Ini Agar Pahala Maksimal
Malaysia secara ilegal, karena diajak orang lain,” kata Abdullah.
Namun, setelah bekerja di sana pada warga yang mengajaknya, tapi tak dibayar gaji. Lalu ia dipulangkan menggunakan perahu bermotor.
“Dia mengaku berjalan kaki dari Tanah Pasir ke Lhokseumawe,” ungkap Abdullah.
Warga di kawasan itu menawarkan memberi uang untuk ongkos pulang, tapi pria itu menolaknya.
“Tak lama kemudian tiba petugas Babinsa Koramil Banda Sakti ke Lokasi,” kata Abdullah. (*)