Ramadhan 2020
Sebagian Warga Abdya Mulai Tarawih Malam Ini, Pemerintah: Hormati dan Hargai Perbedaaan
Perbedaan seperti itu tidak ada masalah, malah dikatakan merupakan sebuah rahmat. Hanya saja diharapkan perbedaan dalam penetapan 1 Ramadhan tidak sam
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Penetapan 1 Ramadhan 1441 Hijriah/2020 Masehi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), terjadi perbedaan.
Sehingga sebagian jamaah masjid di semibilan kecamatan setempat sudah melaksanakan tarawih pada Kamis malam (23/4/2020) ini untuk berpuasa, Jumat (24/5/2020).
Sebagian jamaah lainnya akan melaksanakan tarawih pada Jumat malam (24/4/2020) untuk berpuasa, Sabtu (25/4/2020).
Plt Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) dan Pendidikan Dayah Abdya, Ubaidillah mengakui sebagian masjid setempat sudah melaksanakan tarawih Kamis malam, dan sebagian lagi baru melaksanakan tarawih pada Jumat malam.
Perbedaan seperti itu tidak ada masalah, malah dikatakan merupakan sebuah rahmat. Hanya saja diharapkan perbedaan dalam penetapan 1 Ramadhan tidak sampai saling menyalahkan.
“Yang puasa hari Jumat silakan, hari Sabtu tak masalah. Intinya, mari kita saling menghormati dan menghargai,” kata Ubaidillah.
Dalam artian, kata Plt Kadis DSI dan Pendidikan Dayah Abdya itu bagi yang belum berupuasa pada Jumat agar menghormati mereka yang sudah berpuasa.
• Seorang ART Disiksa Majikan, Tangannya Disayat hingga Dipaksa Makan 50 Cabai
• Bagaimana Hukum Menyikat Gigi dan Berkumur di Siang Hari saat Berpuasa? Begini Penjelasannya
• Bocah 4 Tahun Tewas Diseret dan Dimakan Babi saat Main di Luar Rumah
Dan yang sudah berpuasa jangan pula menyalahkan mereka yang belum melaksanakan puasa.
“Mari kita akur-akur saja,” katanya.
Ubaidillah melaksanakan tarawih pada Kamis malam, di Masjid Agung Baitul Ghafur, sebuah masjid milik pemerintah di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie.
Shalat tarawih di masjid ini dilaksanakan dua gelombang, yaitu shalat tarawih 8 rakaat dan shalat tarawih 20 rakaat.
Bagi jamaah yang shalat tarawih 8 rakaat, boleh melanjutkan hingga witir 3 rakaat. Sementara jamaah 20 rakaat mundur sejenak sebelum shalat witir untuk memberi kesempatan kepada jamaah tarawih 8 rakaat menyelesaikan shalat witirnya.
Prosesi shalat tarawih di Masjid Agung Baitul Ghafur pada Kamis malam, Tgk Aufa Safrijal Putra Lc MA bertindak sebagai imam.
Setelah bertindak sebagai imam sampai 8 rakaat, Tgk Aufa mundur sebentar.